JAKARTA, Indonesia--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Powerphase dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), perusahaan listrik negara Indonesia, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) hari ini. MoU ditandatangani oleh PLN dan Powerphase dalam hubungannya dengan kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Bapak Pence ke Indonesia. Dengan perjanjian ini, kedua belah pihak setuju untuk bekerja sama pada rencana penerapan bertahap prodak Turbophase® Dry Air Injection, dimulai dengan studi kelayakan dan termasuk dua proyek 50 MW, diikuti oleh implementasi penuh 2 GW daya tambahan. 2 GW diperkirakan menjadi kontrak dan dipasang di aset PLN selama dua tahun berikutnya.

Perekonomian Indonesia menikmati cepatnya pertumbuhan GDP didorong oleh jumlah penduduk lebih dari 250 juta, termasuk kelas menengah besar dan berkembang. Indonesia sebagai populasi yang mengalami lebih banyak urbanisasi dan industrialisasi, permintaan kebutuhan untuk listrik juga meningkat. PLN, Perusahaan Listrik Negara, telah bergerak cepat untuk mengatasi kebutuhan itu dengan menciptakan kerangka kerja ekonomi yang kondusif untuk investasi di sektor listrik. Perusahaan-perusahaan seperti Powerphase yang berinduk di Amerika Serikat membawa solusi inovatif ke Indonesia untuk cepat memenuhi permintaan.

Powerphase memiliki lebih dari 100 paten secara global dalam teknologi dry-air injection (pemasukan udara kering) untuk turbin pembakaran, yang disebut Turbophase®. Dengan menggunakan sistem Turbophase® di Indonesia, negara akan menyadari lebih banyak output dan efisiensi dari pembangkit listrik yang sudah ada. "Salah satu manfaat utama dari sistem Turbophase® adalah seberapa cepat itu dapat digunakan," kata Bob Kraft Presiden & CEO of Powerphase. Dia melanjukan perkataannya "Kami sangat senang untuk membawa teknologi kami ke masyarakat Indonesia dan kami berterima kasih kepada layanan komersial Amerika Serikat (U.S. Commercial Service) untuk bantuan mereka dalam membantu kami bekerja dengan PLN dan pemerintah Indonesia."

Peluncuran dari produk sistem Turbophase® di Indonesia akan menggunakan teknologi mutakhir yang hampir semua dari USA berbasis perusahaan seperti Powerphase termasuk mesin dari Caterpillar, sistem kontrol dari General Electric, instrumentasi dari Emerson dan katup pembuka dan penutup (valve) dari Bray. Dengan memfasilitasi perkenalan untuk perusahaan berbasis Amerika Serikat seperti ini dan lainnya, Layanan komersial Amerika Serikat dengan menyadari misi menciptakan kesejahteraan melalui perdagangan global.  Proyek seperti ini akan membuat pekerjaan baru antara Amerika Serikat dan Indonesia sebagai implementasi individual peluncuran ke negara luar secara luas.

Proyek tersebut akan membuat implementasi penuh penghematan per-tahun lebih dari 2 juta ton dari C02 (Karbon dioksida), setara dengan pembuangan emisi dari 400.000 mobil dari jalan. Total nilai proyek diperkirakan AS$ 80 juta untuk tahap 1 dan US$ 1,6 milyar untuk skala penuh.  Powerphase telah menawarkan PLN pendekatan paket pekerjaan penuh secara turnkey termasuk pembiayaan. Pelaksanaan proyek total akan memberikan penghematan PLN sebagai Perusahaan Listrik Negara Indonesia sebesar US$ 11,6 miliar selama 20 tahun jangka operasional.

Penghubung media:
Mr. Steve Quisenberry
Vice President
Powerphase
Tel: +1 561 339 2096

Tentang Powerphase:

Powerphase adalah perusahaan pertama secara global dalam bisnis pembakaran turbin teknologi dengan lebih dari 100 paten. Dengan berfokus pada pembakaran Gas Turbin efisiensi udara, Powerphase berhasil  membuka potensi yang belum dimanfaatkan dari pembakaran Gas Turbin pembangkit listrik disisi penghematan biaya-efektif, meningkatkan output, efisiensi bahan bakar, fleksibilitas dan kinerja. Powerphase perusahaan berbasis di Amerika Serikat dengan kantor pusat global di Jupiter, Florida Amerika Serikat dan kantor regional di Denver, Colorado, Amerika Serikat dan Dubai, Uni Emirat Arab, dan Singapura.

Tersedia Galeri Multimedia/Foto: http://www.businesswire.com/cgi-bin/mmg.cgi?eid=51544348&lang=en

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017