Subang, Jawa Barat (ANTARA News) - Menjelang pemilihan Kepala Daerah 2018 mendatang, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan menjadi salah satu hal yang penting, menurut Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

"Melihat situasi dan kondisi tanah air, apalagi menjelang Pilkada, perlunya menyosialiasikan nilai-nilai kebangsaan kita," ujar dia di hadapan ratusan pemuda dari Ormas Laskar Indonesia Subang di Subang, Jawa Barat, Rabu.

Salah satu nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, misalnya, merupakan ideologi serta pandangan hidup masyarakat, sehingga harus menjadi landasan berperilaku masyarakat. Bila seluruh lapisan masyarakat mengamalkan ini, maka persatuan bangsa bisa terwujud.

"Kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila sebagai pandangan hidup, fundament, maka inilah yang harus menjadi perilaku manusia Indonesia sehari-hari," kata dia.

"Rakyat-rakyatnya, bupatinya, gubernur, kalau kita ikut Pancasila, maka Pancasila akan menjadi pemersatu bangsa," imbuh Zulkifli. Dia mengatakan, bangsa ini sudah selayaknya bersyukur karena para pendiri negeri telah sejak lama meletakkan Pancasila dan tiga konsensus lainnya yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945.

"Kita bersyukur pendiri negeri ini sudah meletakkan dasar-dasar yang kuat, yakni empat konsensus dasar kehidupan kebangsaan. Kalau ikut Pancasila, Indonesia Insha Allah kompak. Aman semuanya," kata dia.

"Perilaku yang disinari cahaya Tuhan, Cahaya Ilahi, memanusiakan manusia, berpihak pada rakyat, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," pungkas Zulkifli. Pilkada Serentak 2018 akan diikuti 171 daerah. Ke-171 daerah, mencakup 17 provinsi termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Baca juga: (DPR minta pemerintah keluarkan surat edaran anggaran Pilkada 2018)


Baca juga: (KPU usulkan Rp11,3 triliun bagi pelaksanaan Pilkada 2018)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017