Jakarta (ANTARA News) - Lalat sudah dikenal sebagai binatang yang jorok karena mereka suka hinggap di sekitar tempat sampah.

Saat lalat hinggap di atas makanan, nyatanya hampir selalu akan ada muntahan lalat di makanan itu.

Alasannya, lalat tak bisa mengunyah, jadi alih-alih mengunyah dan menelan makanan, lalat akan mengeluarkan enzim pencernaan pada makanan sebelum memakannya.

Selain itu, lalat rata-rata membawa lebih dari 200 jenis bakteri berbahaya, karena lalat suka hinggap di makanan busuk dan kotoran, demikian Mail Online melaporkan.

Lalat punya ribuan rambut kecil pada lengan dan kakinya yang memungkinkan kuman-kuman berbahaya pindah ke makanan Anda.

"Mereka cuma butuh menyentuh makanan Anda selama sedetik agar kakinya atau rambut-rambut kecil di seluruh tubuhnya bisa memindahkan kuman dari makanan jorok yang dimakannya ke makanan Anda," kata Ron Harrison, seorang ahli serangga dan direktur layanan teknis di Orkin pest control.

"Dan karena lalat bisa menyebarkan penyakit berbahaya serta menular seperti kolera, disentri, dan tifus, sebaiknya Anda jangan makan makanan yang sudah dihinggapi lalat," mirror.co.uk.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017