Jakarta (ANTARA News) - Kanada membidik kerja sama bidang vokasi industri dengan Indonesia, demikian disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Duta Besar Kanada di Indonesia Peter MacArthur.

"Kanada kan kuat dalam bidang vocational training. Salah satu yang dibicarakan adalah kerja sama bidang vokasi," kata Airlangga kepada Antaranews di Jakarta, Kamis.

Menurut Airlangga, Kanada tertarik untuk terlibat membangun sekolah vokasi industri di dalam kawasan industri.

Dirjen Industri Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin Harjanto menyampaikan, pemerintah menawarkan Kanada untuk mengembangkan pendidikan vokasi di Bintan.

"Di Bintan kan akan ada kawasan industri khusus industri MRO (Maintainance Repair and Overhaul) atau perawatan dan perbaikan pesawat. Nah, Pak Menteri dorong untuk dikembangkan di sana," ujar Harjanto.

Menurut Harjanto, industri MRO tengah berkembang pesat di Indonesia saat ini, sehingga membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap pakai.

Pembangunan sekolah vokasi khusus industri MRO akan sangat membantu untuk terus memajukan industri ini di Indonesia.

Pasalnya, industri MRO di dalam negeri baru mampu memenuhi 30 persen dari seluruh kebutuhan perawatan dan perbaikan pesawat di Indonesia.


Baca juga: (Kemenperin siap luncurkan vokasi industri di Jateng dan Yogyakarta)

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017