Jakarta (ANTARA News) - Hasil awal pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan usaha nonpertanian 79,35 persen terkonsentrasi di bagian barat Indonesia, yakni Jawa dan Sumatera.

Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers peluncuran data hasil awal Sensus Ekonomi 2016 di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa di Jawa ada 16,2 juta perusahaan atau 60,7 persen dari seluruh perusahaan di Indonesia yang jumlahnya tercatat 26,7 juta.

Dari 16,2 juta perusahaan yang ada di Jawa, sekitar 15,9 juta merupakan usaha mikro kecil dan 291,7 ribu merupakan usaha mikro besar.

Sementara di wilayah Sumatera tercatat ada 4,9 juta perusahaan atau 18,6 persen dari seluruh perusahaan yang ada di Indonesia. Perusahaan di wilayah itu meliputi 4,9 juta usaha mikro kecil dan 74,3 ribu usaha mikro besar menurut data BPS.

Di kawasan Timur Indonesia yang mencakup Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua tercatat ada 5,5 juta perusahaan atau 20,65 persen terhadap seluruh perusahaan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,1 juta atau 8,09 persen di antaranya ada di Sulawesi.

Sebaran tenaga kerja mengikuti sebaran usaha. Lebih dari 81 persen terkonsentrasi di kawasan Barat Indonesia.

Di Jawa ada 44,6 juta orang tenaga kerja atau 63,4 persen dari seluruh pekerja di Indonesia yang jumlahnya 70,3 juta. Sumatera menampung 12,4 juta orang tenaga kerja (17,64 persen).

Selebihnya  berada  di  Kawasan  Timur  Indonesia. Jumlah tenaga kerja di wilayah ini tercatat 18,97 persen atau sekitar 13,3 juta orang dan paling banyak ada di Pulau  Sulawesi (4,8 juta).

Sensus Ekonomi 2016 merupakan langkah awal menakar kekuatan perekonomian Indonesia di luar sektor pertanian secara lengkap. Sensus dilakukan Mei-Juni 2016 dengan pendaftaran usaha dan perusahaan seluruh lapangan usaha nonpertanian.

Data dan informasi statistik hasil Sensus Ekonomi 2016 akan menjadi salah satu landasan dalam menentukan kebijakan perekonomian,

Suhariyanto menyebutkan data awal Sensus Ekonomi 2016 akan diperinci lagi dengan sensus lanjutan pada Agustus dan September 2017 untuk mengambil sampel usaha mikro kecil dan usaha menengah besar.


Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017