Saat ini kami sedang melakukan penelurusan dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website itu
Jakarta (ANTARA News) - Telkomsel meminta maaf kepada pelanggan setelah laman www.telkomsel.com, Jumat pagi ini dibobol peretas (hacker) dengan meninggalkan kalimat bernada protes agar kuota internet diturunkan.

Akibat serangan itu, situs operator seluler terbesar di Tanah Air itu, pagi ini belum bisa diakses.

Vice President VP Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses website resmi www.telkomsel.com.

"Saat ini kami sedang melakukan penelurusan dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website itu," kata Adita.

Ia menyarankan pelanggan dan masyarakat yang ingin memperoleh informasi produk Telkomsel, untuk mengakses saluran lain seperti MyTelkomsel apps, Cal Center dan GraPari.

Tampilan layar atau deface yang biasa memberikan informasi seputar layanan seluler Telkomsel, sempat ditutupi dengan banner berlatar belakang warna hitam dengan tulisan "Murahin harga KUOTA INTERNET!!!!

Tidak itu saja, kalimat menghujat dengan nada kotor cukup banyak, termasuk memprotes paket internet Telkomsel yang tidak memilah antara layanan 2G/3G/4G.

Praktis fenomena pembobolan situs Telkomsel tersebut menjadi viral di berbagai media sosial, dengan beragam tanggapan antara pro dan kontra.


Baca juga: (Situs Telkomsel diretas)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017