Vatican City (ANTARA News) - Paus Fransiskus bertolak ke Mesir pada Jumat untuk kunjungan yang bertujuan mendorong rekonsiliasi dengan dunia muslim menyusul serangan ekstremis baru-baru ini yang menargetkan komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah.

Paus dijadwalkan tiba di Kairo sekitar pukul 14.00 (1200 GMT) dan kunjungannya selama 27 jam di Mesir akan meliputi pertemuan dengan imam besar masjid Al-Azhar, yang mengukuhkan peningkatan hubungan antara Katolik dan Islam Sunni.

Pengamanan akan sangat ketat, dengan Mesir memberlakukan keadaan darurat menyusul pengeboman ganda di dua gereja Koptik pada bulan ini yang merenggut 45 korban jiwa.

Seluruh gereja di negara itu mendapat pengamanan tambahan karena risiko adanya serangan lain yang direncanakan bertepatan dengan kunjungan Fransiskus di negara tersebut.

Serangan terbaru di Mesir diklaim oleh kelompok ISIS, yang propagandisnya sering menyatakan niat mereka untuk menyerang Vatikan, serta jemaat Kristen Koptik Mesir.

Terlepas dari bahaya itu, Paus Fransiskus kemungkinan menggunakan kendaraan biasa dan mobil golf listrik selama kunjungannya.

"Tolong doakan perjalanan saya besok sebagai pembawa perdamaian ke Mesir," cuit Fransiskus di akun Twitter-nya pada malam keberangkatannya, demikian AFP. (mr)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017