Washington (ANTARA News) - Pemerintahan Presiden Donald Trump bisa menjawab uji coba gagal peluru kendali Korea Utara dengan mempercepat sanksi baru AS terhadap Pyongyang yang meliputi langkah-langkah spesifik terhadap entitas Korea Utara dan China secara khusus, kata seorang pejabat AS kepada Reuters.

Pejabat ini menyatakan karena Korea Utara mengindahkan tekanan AS dan China yang menjadi sekutu utama Korea Utara, maka Washington akan menggelar lagi armada lautnya dan sekaligus menggelarkan kapal perang dan pesawat tempur dalam jumlah lebih banyak dari sekarang di Semenanjung Korea sebagai unjuk kekuatan.

"Mungkin ada hal yang dipercepat," kata sang pejabat yang meminta namanya tidak disebutkan, menyangkut sanksi unilateral terhadap Korea Utara.

"Hal yang sudah siap ditempuh itu bisa dilakukan dalam paket dan ekspedisi yang lebih besar," sambung dia.

Dia menyebut peluncuran peluru kendali oleh Korea Utara itu adalah provokasi yang dilakukan menjelang pemilihan presiden Korea Selatan pada 9 Mei.

Dan untuk itu Presiden Donald Trump bisa menggunakan uji coba peluncuran peluru kendali itu sebagai alasan untuk menekan lagi China untuk lebih keras lagi menjinakkan Korea Utara.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017