Mengapa Anda ingin menjadi presiden Amerika Serikat? Anda tidak akan dicintai, posisi itu akan menjadi mimpi terburuk dalam kehidupan Anda
Jakarta (ANTARA News) - Dalam wawancara khusus dengan kantor berita Reuters, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku kangen kepada masa-masa sebelum menjadi presiden.

Kepada Reuters dia mengaku, "Saya suka kehidupan saya sebelumnya. Saya punya banyak hal yang berjalan lancar. Tugas yang sekarang ini lebih banyak pekerjaan ketimbang kehidupan saya sebelumnya. Saya tadinya mengira tugas ini akan mudah."

Ternyata pengakuan Trump ini sudah lama diperkirakan bakal terjadi oleh Howard Stern, produser, aktor dan fotografer terkenal AS, yang juga sahabat Trump.

12 hari sebelum Trump resmi masuk hari ke-100 pemerintahannya, Stern sudah memprediksi Trump bakal menyampaikan pengakuan semacam itu.

Dalam siaran radio 1 Februari lalu, Stern mengaku sudah mengatakan kepada Trump bahwa jauh-jauh hari dia sudah mengingatkan sang presiden bahwa posisi presiden tidak cocok untuk Trump.

"Saya harus jujur, saya pernah bilang, 'Mengapa Anda ingin menjadi presiden Amerika Serikat? Anda tidak akan dicintai, posisi itu akan menjadi mimpi terburuk dalam kehidupan Anda," kata Stern kepada program KFile, CNN.

"Dia telah melangkah masuk ke situasi yang sungguh tidak dimenangkannya. Dia sudah berusia 70 tahun, dia sudah memiliki kehidupan yang indah, istri yang cantik, anak-anak yang hebat, dia punya helikopter, pesawat terbang, semua kelengkapan dari kehidupan yang hebat, tapi kini ingin mengurusi keruwetan ini, untuk apa? Ada orang yang lebih cocok (dari pada Anda) untuk tugas semacam ini," kata Stern.

"Dia tak butuh kehidupan semacam ini," sambung dia dalam laman CNN.

Kedua orang ini memang akrab. Selama bertahun-tahun Trump kerap menjadi tamu untuk program radio asuhan Stern, bahkan menghadiri pernikahan Stern pada 2008.

Februari silam Stern yang mengaku mendukung Hillary Clinton, tetap menganggap Trump sahabatnya, namun mengaku bahwa kini dia tak lagi bisa berbicara dengan Trump.

Stern yakin presiden menjadi pengalaman yang menyehatkan untuk Trump.

"Saya tahu sesuatu mengenai Donald Trump, dia sungguh ingin dicintai," kata Stern. "Dia ingin orang benar-benar mencintainya. Itu banyak mendorong dia. Saya kira karena dia punya ego yang sangat sensitif dan ketika Anda menjadi presiden Amerika Serikat, maka orang akan amat sangat kritis."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017