Solo (ANTARA News) - Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Madsuni membuka perlombaan tembak terbuka IPSC Level II Piala Danjen Kopassus Cup Open Championship 2017 di Lapangan Tembak Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Surakarta, Sabtu.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni dalam kesempatan tersebut mengapresiasi panitia lomba tembak IPSC II yang merencanakan dan mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan ini.

Menurut Danjen kegiatan lomba tembak merebutkan Piala Danjen Kopassus tersebut merupakan salah satu rangkai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-65 Kopassus yang diagendakan setiap tahun di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan. Pada tahun ini, perlombaan digelar yang ke-17.

Penyelenggaraan lomba tembak ini, kata dia, selain bertujuan untuk mendapatkan bibit atlet penembak yang baru, juga mengasah kemampuan para atlet nasional, serta memupuk tali silaturahim kebersamaan antara TNI khususnya anggota Kopassus dan rakyat.

"Kami akan semakin mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat," kata dia.

Oleh karena itu, harapnya, manfaatkan momentum tersebut dengan sebaik-baiknya untuk mencapai prestasi terbaik. Laksanakan lomba tembak ini, secara sportif, jujur, fair play, dan mematuhi prosedur yang berlaku dengan tetap menjaga serta memperhatikan keamanan dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

"Saya berharap lomba tembak terbuka Danjen Kopassus Open Championship 2017 dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta dapat memecahkan rekor baru yang lebih baik dibanding sebelumnya," kata Danjen Kopassus itu.

Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Surakarta Kolonel Inf. Deddy Suryadi mengatakan kegiatan lomba tembak IPSC II merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan dalam rangka rangkaian HUT Ke-65 Kopassus.

Menurut Deddy Suryadi lomba tembak tersebut terbuka untuk masyarakat di seluruh Indonesia, dan hingga sekarang sudah 400 lebih atlet dari seluruh provinsi yang mengikuti kejuaraan Danjen Kopassus yang ke-17 ini.

Deddy mengatakan lomba tembak tersebut juga dalam rangka pembinaan atlet menembak baik untuk kalangan sipil maupun militer, dan persiapan kegiatan tingkat nasional atau Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Kegiatan ini, untuk mengasah para atlet penembak baik sipil maupun militer. Bahkan, ada anak-anak muda bermunculan mengikuti lomba ini," kata Deddy.

Menyinggung atlet muda yang mendaftarkan ikut lomba menembak, Deddy mengatakan pembalap F1 Rio Haryanto sudah mendaftarkan akan turun di kelas pistol standard.

Selain itu, kata dia, nomor yang dilombakan, antara lain, nomor tembak reaksi IPSC Level II, tembak Pistol reaksi non-IPSC, tembak reaksi airsoft, senapan 100 meter, dan 300 meter tiga posisi. 

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017