Prosesi serah terima obor antara pemerintah Malaysia dengan Indonesia dilaksanakan di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Minggu. Pemerintah Indonesia diwakili oleh Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.
Obor tersebut kemudian diserahkan ke mantan pebulutangkis nasional, Luluk Hadiyanto, dan mantan atlet lari, Suryo Agung untuk kemudian dibawa berkeliling Jakarta.
Bertempat di halaman Kemenpora, acara serah terima obor berlangsung meriah dengan diiringi alunan musik dari calung
"Indonesia menjadi negara kesembilan yang menerima obor SEA Games dan ASEAN Para Games 2017. Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari semangat persaudaraan ASEAN," kata usai melepas obor SEA Games untuk diarak.
Selain dua mantan atlet nasional, beberapa atlet binaan Kemenpora hingga atlet difabel turut mengawal obor SEA Games dan ASEAN Para Games 2017 Malaysia.
Para atlet secara bergantian membawa obor serta bendera peserta SEA Games dan ASEAN Para Games 2017. Beberapa lokasi yang menjadi titik pergantian, seperti di Jembatan Semanggi, Jalan Sudirman, Bundaran HI, Balaikota, dan finis di Museum Nasional.
Arak-arakan yang dimulai dari Kemenpora itu, juga melibatkan ratusan pesepada yang mengawal berjalannya kegiatan. Mereka berasal dari beberapa komunitas pesepeda di wilayah Jakarta.
Sebelum diarak di Jakarta, obor SEA Games dan ASEAN Para Games 2017 Malaysia sudah diarak di Brunei Darussalam, Filipina, Loas, Myanmar, Thailand, Vietnam, Timor Leste, dan Kamboja.
"Setelah dari Indonesia, obor ini akan dibawa ke Singapura pada 13 Mei. Malaysia menjadi tujuan akhir dan obor akan diarak pada 14 Mei hingga 12 Agustus," kata Raden Isnanta.
SEA Games 2017 Malaysia akan berlangsung 19-31 Agustus, sedangkan untuk ASEAN Para Games 2017 akan berlangsung di tempat yang sama pada 17-23 September.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
