"Ya, tentu saja sepak bola Indonesia bermasa depan cerah. Negara ini memiliki populasi penduduk yang sangat besar," ujar Parlour ketika ditemui di salah satu mal di Jakarta Selatan, Minggu.
Selain itu, lanjut pria asal Inggris yang kini berusia 44 tahun tersebut, Indonesia juga memiliki pesepak bola muda berbakat.
Parlour lalu menceritakan pengalamannya ketika ikut meresmikan lapangan futsal di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Semper Barat, Jakarta Utara, Sabtu (29/4), bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Hidayat.
Lapangan tersebut dibangun dari hasil kerja sama Yayasan Sayangi Tunas Cilik dengan The Arsenal Foundation dan LSM Save the Children.
Parlour ketika itu sempat memberikan pelatihan futsal kepada anak-anak. Dia pun menilai anak-anak Indonesia berbakat, meski memang perlu dukungan dalam bentuk fasilitas dan pelatih yang mumpuni.
"Saya berharap Arsenal bisa memberikan bantuan pelatih untuk mengembangkan kemampuan pemain-pemain muda ini," tuturnya.
Dia lalu berpesan kepada anak-anak Indonesia yang sedang berjuang melatih kemampuan di bidang sepak bola. Parlour menekankan, faktor utama kesuksesan pesepak bola adalah kerja keras.
"Teruslah bekerja keras, sekeras yang kalian bisa dan jangan pernah menyesalinya. Hal itu akan mewujudkan mimpi-mimpi anda," kata Parlour yang tiga kali menjuarai Liga Inggris, empat kali Piala FA, satu Piala Liga bersama Arsenal di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
