Kita juga bisa menyuarakan isu ketenagakerjaan melalui kendaraan lain."
Jakarta (ANTARA News) - Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) kembali memperingati Hari Buruh dengan konsep Festival Hari Buruh "May Day is a Happy Day" yang mengusung berbagai kegiatan mulai dari olah raga, bazaar, hingga donor darah.

Presiden FSPPG Djoko Wahyudi mengatakan dengan mengubah kebiasaan May Day dari aksi demo menjadi kegiatan positif tidak akan menghilangkan roh kalangan buruh dalam memperjuangkan tingkat kesejahteraannya.

"Saya rasa, demo adalah salah satu pilihan kendaraan dalam menyuarakan persoalan ketenagakerjaan. Kita juga bisa menyuarakan isu ketenagakerjaan melalui kendaraan lain," katanya melalui rilis pers, Senin.

Sejak 2009, FSPPG memulai tradisi memperingati May Day dengan konsep Festival Hari Buruh berisikan berbagai kegiatan.

Tahun ini, FSPPG menyambut May Day bertema "May Day is Compliance Day", yang diisi berbagai kegiatan dari 9 April sampai 1 Mei, antara lain pertandingan olah raga, donor darah, pendaftaran beasiswa, mudik nyaman, memancing, buruh mengaji, memasak, funbike, serta games anak karyawan.

Selain itu, Djoko menyampaikan keprihatinan terhadap berkurangnya jumlah anggota serikat pekerja hingga 700.000 orang dalam tiga tahun terakhir ini, dan mensyukuri hal itu tak terjadi di FSPPG, di mana manajemen selalu mengedepankan dialog sosial untuk mencari kesepakatan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Tomonobu Otsu, mengatakan pentingnya kepatuhan dan dialog sosial antara manajemen dengan Serikat Pekerja, sebagai dasar agar perusahaan bisa terus berkembang dan karyawan bisa makin sejahtera.

Dalam cara itu hadir pula Rachmat Gobel, Abdullah Gobel, serta para eksekutif perusahaan, baik dari pihak lokal maupun Jepang, yang terlibat dalam berbagai aktivitas bersama karyawan karyawati.

Pada kesempatan lain, Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Hiroyoshi Suga menyatakan bahwa tahun 2016, meski pasar domestik turun, Panasonic membukukan pertumbuhan lebih dari 15 persen dari peralatan rumah tangga, serta menargetkan pertumbuhan bisnis tiga kali lipat tahun 2020.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017