Pekanbaru (ANTARA News) - Banjir masih menggenangi sebagian area di Kota Pekanbaru dan mengganggu aktivitas warga setempat, Selasa pagi.

Berdasarkan pantuan Antara, lokasi banjir terlihat di daerah permukiman penduduk di Jl. Perwira Kelurahan Labuh Baru Timur. Ketinggian air bervariasi berkisar 15 hingga 30 centimeter.

Genangan air juga menutupi badan jalan sehingga kendaraan yang melintas terpaksa melaju dengan perlahan.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang melanda Pekanbaru pada Senin (1/5) petang. Selain mengakibatkan banjir, atap rumah warga yang terbuat dari seng juga mengalami kerusakan karena terbawa angin.

"Atap rumah warga di Jalan Perwira banyak yang diterbangkan angin sehingga rusak berat," kata warga setempat, Kadri (27).

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Dagang, dimana sedikitnya 13 atap rumah rusak akibat tiupan angin kencang.

Selain itu, hujan deras tersebut juga mengakibatkan dua warga meninggal dunia akibat tersengat listrik.

Korban tewas atas nama Ermawati, 56 tahun, kesetrum karena memegang tiang listrik di depan rumahnya.  Korban membersihkan parit depan rumahnya, lalu terpeleset dan memegang tiang listrik yang basah.

Sementara itu, jatuh korban jiwa juga di Jalan Putri Nilam, setelah korban yang melintas menggunakan sepeda motor jatuh, dan tersengat listrik dari kabel listrik yang putus menyatu dengan genangan air.

Korban bernama Azwar Antoni, 41 tahun, seorang tukang jahit di Jl.Cipta Karya Gang Lele Jumbo Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. Kejadiannya sekitar pukul 19.45 WIB Senin malam.

Saat itu kabel listrik ada yang putus, dan sepeda motor di samping korban yang masih menggunakan helm. Selanjutnya masyarakat melaporkan ke Polsek Sukajadi.

Polisi lalu menghubungi PLN untuk memutuskan aliran listrik yang putus.


Baca juga: (Banjir di Pekanbaru membuat jalan utama macet)

Baca juga: (Banjir sebabkan lalu lintas Pekanbaru padat merayap)

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017