Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 4.205.337 pelajar dari 56.194 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Tanah Air mengikuti Ujian Nasional (UN).

"Saya harapkan UN SMP dapat berjalan dengan baik. Jauh dari praktik-praktik kecurangan dan ketidakjujuran," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan UN tidak lagi mempengaruhi kelulusan, namun nilai UN tersebut dilampirkan dalam surat keterangan capaian siswa berupa sertifikat.

"Oleh karena itu, kami berharap para pelajar tetap bersungguh-sungguh mengikuti UN," harap dia.

Mata pelajaran yang diujikan dalam UN SMP yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

UN untuk tingkat SMP dilakukan dengan dua tahap yakni tahap pertama pada 2 Mei hingga 8 Mei dan tahap dua pada 9 Mei hingga 16 Mei.

Sebanyak 56.194 sekolah tersebut terdiri dari 45.098 yang menyelenggarakan UN berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dan 11.096 sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Hanya terdapat dua provinsi yang menyelenggarakan UNBK untuk tingkat SMP secara keseluruhan yakni DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.



Baca juga: (107.524 siswa SMP Riau siap ikuti UN)

Pewarta: Indriani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017