Bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Bulan Sabit Merah Arab untuk Suriah, ICRC berangkat menuju Douma dengan membawa 51 truk berisi bantuan untuk 35.000 orang, katanya lewat Twitter mereka, seperti dilansir Reuters.
Petugas PBB di Suriah mengatakan bahwa iringan itu tiba pada malam hari, membawa makanan, pasokan kesehatan serta perlengkapan darurat lain dan tugas tersebut masih akan berlangsung.
PBB mengatakan pada Maret bahwa pertempuran di sekitar ibukota Suriah, Damaskus, memutus bantuan kepada 300.000 warga di pinggiran Ghouta, yang dikuasai pemberontak dan dikepung pasukan pemerintah sejak 2013.
Dengan cadangan makanan menyusut, kota Douma tidak menerima bantuan PBB sejak Oktober dan persediaan belum memasuki kota Kafr Batna sejak Juni, kata PBB.
Penasihat kemanusiaan Suriah Jan Egeland, yang pernah menghubungi pihak berperang untuk meminta izin masuk bantuan, pada bulan lalu mengatakan bahwa "sangat, sangat mendesak" untuk dapat sampai ke Ghouta timur, tempat 400.000 orang masih bertahan hidup.
(Uu.Aulia/KR-AMQ)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
