Sienta versi modifikasi tampil gagah dengan sentuhan sejumlah aksesoris mulai dari aerokit pada bumper depan, stiker warna hitam dan merah di sisi samping bodi serta velg 18 inci berwarna hitam pada Sienta berkelir putih yang dipajang di bagian depan booth Toyota dalam IIMS 2017.
Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan sebanyak 70 persen pembeli Sienta merupakan kaum wanita, sehingga masih ada ceruk pasar yang bisa dimaksimalkan dengan menggaet kaum pria agar memilih Sienta sebagai andalan transportasi sehari-hari.
"Melalui IIMS ini, kami bisa perkenalkan bahwa Sienta juga bisa gagah dan macho. Dealer kita sudah tanya, model ini kapan bisa diproduksi," kata Soerjopranoto di arena IIMS 2017, JIExpo Kemayoran.
(Baca juga: Beli Toyota di IIMS 2017 berpeluang bawa pulang Sienta)
Soerjopranoto mengatakan saat ini penjualan Sienta masih sekitar 2.000 unit perbulan dengan jumlah tertinggi 2.300 unit pada bulan terakhir di tahun 2016. Melihat adanya ceruk pasar dari kaum pria, Soerjopranoto yakin target Sienta sebanyak 3.000 unit per bulan akan tercapai.
"Sienta, image yang terbentuk adalah mobil perempuan bukan mobil macho. Jadi kami lihat 3.000 unit hal yang mungkin karena kita lihat marketnya yang maskulin dan macho itu belum kita sentuh sebesar 30 persen," jelas Soerjopranoto.
Soerjopranoto menjelaskan 70 persen pembeli Sienta adalah kaum wanita. Secara keseluruhan penjualan, Sienta tipe Q merupakan varian yang paling laku dan 60 persen di antaranya memilih Sienta bertransmisi CVT.
(Baca: Gagahnya Toyota Sienta Dress-up di IIMS 2017)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
