"Pihak Puerto Rico yang menawarkan pertandingan kepada PSSI. Secara lisan sudah oke, tinggal tanda tangan persetujuan saja," kata Hanif di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu.
Menurut Hanif, pertandingan tersebut bagus karena selain memberikan pengalaman kepada para pemain juga berpotensi meningkatkan peringkat timnas Indonesia di FIFA.
Saat ini, Puerto Rico berada di ranking 134 FIFA, sementara Indonesia di peringkat 175.
Hanif melanjutkan untuk menghadapi Puerto Rico yang datang dengan skuad terbaik, Indonesia kemungkinan menurunkan tim dengan campuran pemain senior dan junior.
"Bisa saja lima pemain senior dan sisanya junior," tutur dia, sembari menambahkan laga itu diproyeksikan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Selain Puerto Rico, timnas Garuda juga direncanakan untuk menghadapi laga uji coba tandang ke salah satu negara anggota ASEAN.
Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2017. Akan tetapi, Hanif enggan memberitahukan negara mana yang akan menjadi lawan.
"Yang pasti, kalau pertandingan itu jadi, kemungkinan timnas menang cukup besar," tutur Hanif.
Sebelumnya beredar wacana Indonesia akan melawan timnas Argentina pada bulan Juni. Pada prosesnya, agenda itu batal.
Hanif menyebut salah satu alasannya adalah pihak promotor yang akan mendatangkan Angel Di Maria dan kawan-kawan merasa kesulitan membayar biaya pertandingan atau "match fee" yang mencapai lebih dari Rp10 miliar.
Saat ini, seluruh anggota timnas U-22 asuhan Luis Milla masih bermain di klub masing-masing di liga pasca pemusatan latihan akhir April 2017 lalu. Tim yang diproyeksikan meraih emas di SEA Games 2017 tersebut akan menjalani TC lanjutan di minggu kedua Mei.
Mereka juga dijadwalkan berangkat ke Spanyol untuk pemusatan latihan usai perayaan Idul Fitri 2017.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
