Mungkin titiknya di Jalan Garuda yang macet karena rel kereta dan riweuh (sibuk). Kemungkinan juga bisa di Jalan Soekarno Hatta, kita lagi opsi tiga pilihan
Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung akan mendapat hibah pembangunan jembatan layang atau "Flyover" dari pengusaha asal Korea Selatan, sebagai hadiah dari berbagai kerjasama yang telah terjalin selama ini.

"Kemarin saya kedatangan pengusaha Korea, mereka cinta Bandung, tahu saya ada kerjasama dengan Seoul di berbagai bidang. Mereka akan menghibahkan satu infrastruktur flyover," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Kamis.

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, teknologi yang akan digunakan sama seperti yang pakai dalam pembangunan Flyover Antapani.

"Jadi mereka menjanjikan akan bisa membangun Flyover keren hanya dalam jangka waktu dua bulan dengan harga 20-25 miliar," kata dia.

Rencananya, jembatan layang tersebut akan dibangun di daerah yang sudah sangat membutuhkan untuk mengatasi kemacetan. Menurutnya, saat ini ada tiga opsi di mana Flyover itu akan dibangun.

"Mungkin titiknya di Jalan Garuda yang macet karena rel kereta dan riweuh (sibuk). Kemungkinan juga bisa di Jalan Soekarno Hatta, kita lagi opsi tiga pilihan," kata dia.

Sebagai timbal baliknya, pihaknya akan membuat Jalan Korea, di mana seluruh ruas jalannya akan bertema Korea.

"Lokasinya di Jalan Banten sepanjang 300 meter temanya Korea, restoran-restoran Korea dan seterusnya. Diharapkan selesai juga saat penyelesaian Flyover hidup," katanya.




Baca juga: (Ridwan Kamil datangkan Lee Min Ho saat peresmian flyover baru)

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017