Bandung (ANTARA News) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan menyampaikan apresiasi kepada para pengirim karangan bunga berisi dukungan kepada kepolisian untuk melawan radikalisme dan intoleransi di NKRI di halaman Mapolda Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta Bandung.

"Kami ucapkan terima kasih. Kami mengapresiasi dan kami tidak tahu dari mana ini (karangan bunga) sampai tiba-tiba ada di halaman Mapolda Jawa Barat. Nanti kita ucapkan terima kasih kepada yang mengirim," kata Anton Charliyan, Kamis.

Ditemui usai menghadiri Rakor Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional 1438 Hijriah/2017 Masehi, di Gedung Sate Bandung, Anton mengaku tidak tahu dan mengerti maksud awal sejumlah pihak yang mengirimkan karangan bunga ke Mapolda Jawa Barat.

"Saya juga enggak ngerti ini semua dari mana," kata Kapolda Jawa Barat itu.

Ia menduga karangan bunga dikirim di Mapolda Jawa Barat tersebut sebagai bentuk dukungan dari masyarakat atas kinerja kepolisian dalam menangkal gerakan radikal dan intoleransi di Indonesia.

"Saya juga tidak mengerti, mungkin ini dukungan atas apresiasi kinerja, dukungan atas kepercayaan masyarakat terhadap antisipasi kita menangkal gerakan radikal dan toleransi, mendukung agar NKRI tetap terjaga," kata dia.

Sebelumnya, belasan karangan bunga terpampang di halaman depan Mapolda Jabar dengan bertuliskan ucapan dukungan terhadap instansi kepolisian dalam menegakkan NKRI.

Fenomena karangan bunga awalnya terjadi di Balai Kota, seusai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kalah dalam hitung cepat Pilkada DKI. Kemudian, berlanjut ke Mabes Polri, serta Polda Jatim, dan terakhir di Mapolda Jabar.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017