Washington (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Arab Saudi menyebut lawatan Presiden Amerika Serikat  Donald Trump ke Arab Saudi bulan ini adalah untuk memperkuat kerjasama antara AS dan negara-negara muslim dalam memerangi ekstremisme.

Berbicara kepada wartawan setelah pemerintahan Trump menyebutkan bahwa sang presiden akan ke Riyadh bulan ini, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan lawatan itu akan termasuk pertemuan bilateral, pertemuan dengan para pemimpin Arab Teluk dan para pemimpin Arab serta muslim lainnya.

"Pesan sangat jelas kepada dunia bahwa AS dan negara-negara Arab muslim bisa menjalin kemitraan," kata Jubeir.

"Itu akan mengantarkan, kami yakini, kepada penguatan kerjasama antara AS dan negara-negara Arab dan Islam dalam memerangi terorisme dan ekstremisme serta akan mengubah perbincangan masalah itu dengan tetap menghormati hubungan Amerika dengan dunia Arab dan Islam."

Jubeir juga mengatakan pemerintahan Trump telah jauh melangkah untuk menjual peluru kendali canggih kepada Saudi yang nilanya mencapai 1 miliar dolar AS dan saat ini tinggal menunggu persetujuan Kongres, demikian Reuters.


Baca juga: (AS jual rudal supercanggih kepada Arab Saudi)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017