Jakarta (ANTARA News) - Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) menetapkan Airlangga Hartarto, yang juga menjabat Menteri Perindustrian, sebagai Ketua Umum PBWI periode 2017 sampai dengan 2021 menggantikan Supandi Kusuma.

"Kami akan tetap mempertahankan prestasi cabang wushu dalam kejuaraan-kejuaraan internasional, terutama SEA Games dan Asian Games," kata Airlangga dalam sambutannya pada Munas PBWI di Jakarta, Jumat.

Ia berharap kerja sama dari para pengurus provinsi untuk melakukan pembinaan atlet dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan.

Selain mempertahankan prestasi wushu Indonesia, Airlangga juga berjanji akan menambah perwakilan organisasi cabang olahraga bela diri itu di enam provinsi menyusul 28 pengurus provinsi wushu Indonesia.

"Kami mengharapkan pengurus provinsi akan menjadi 34. Kami mendorong pengurus provinsi untuk mencetak atlet-atlet nasional berprestasi sebagaimana Lindswell," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan bahwa formatur kepengurusan PB Wushu Indonesia periode 2017 sampai dengan 2021 akan terbentuk sebulan sejak penetapan ketua umum.

Munas PBWI menetapkan Airlangga sebagai ketua umum setelah calon tunggal itu terpilih secara aklamasi dengan dukungan dari 24 pengurus provinsi wushu Indonesia.

Sebelumnya, Airlangga telah mendapatkan dukungan dari 22 pengurus provinsi wushu Indonesia dalam masa pendaftaran calon ketua umum pada bulan April.

Wushu Indonesia mematok tiga medali emas dalam nomor taolu (jurus) SEA Games 2017.

"Lindswell Kwok masih menjadi andalan kami karena dalam SEA Games 2015 dia meraih medali emas dan dua emas dalam Kejuaraan Dunia Taijiquan di Polandia, Oktober 2016," kata pelatih wushu Indonesia Novita.

Sebanyak 15 atlet pelatnas wushu, kata Novita, akan mengikuti pelatihan luar negeri di Tiongkok pada bulan Mei hingga menjelang SEA Games 2017 pada bulan Agustus.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017