Washington (ANTARA News) - Petenis peringkat dua dunia Novak Djokovic mengumumkan berpisah dengan tim pelatihnya, dalam upayanya untuk memperbaiki laju hasil buruk yang berpuncak pada tersingkirnya dia di fase perempat final Monte Carlo Masters bulan lalu.

Pemenang 12 gelar Grand Slam asal Serbia itu, menderita penurunan penampilan sejak memenangi gelar Prancis Terbuka pertamanya Juni silam, disingkirkan petenis Britania Andy Murray dari posisi puncak dalam daftar peringkat ATP lima bulan kemudian.

Ia secara mengejutkan tersingkir di putaran kedua Australia Terbuka dari petenis Uzbekistan Denis Istomin, diikuti kekalahan-kekalahan beruntun dari petenis Australia Nick Kyrgios di Acapulco dan Indian Wells, sebelum ditaklukkan David Goffin asal Belgia di Monte Carlo.

Pada Jumat, petenis 29 tahun itu mengumumkan bahwa ia akan berpisah dengan pelatihnya Marian Vajda, pelatih kebugaran Gebhard Phil Gritsch, dan fisioterapis Miljan Amanovic.

"Saya berhutang budi selamanya terhadap Marian, GG, dan Miljan untuk satu dekade persahabatan, profesionalisme, dan komitmen terhadap tujuan-tujuan dalam karier saya," ucapnya dalam pernyataannya. "Ini bukan keputusan mudah, namun kami semua merasa bahwa kami memerlukan perubahan."

"Saya ingin terus meningkatkan level permainan dan stamina saya dan ini merupakan proses berkelanjutan... Saya adalah pemburu dan tujuan terbesar saya adalah menemukan kembali pemicu kemenangan di lapangan."

Tersingkirnya Djokovic oleh Murray dari posisi teratas daftar peringkat mengakhiri laju lebih dari dua tahun sebagai petenis peringkat teratas untuk sang petenis Serbia, yang telah menghabiskan total 223 pekan di puncak sepanjang kariernya.

Djokovic merasa ia akan memerlukan waktu sebelum menunjuk pelatih kepala yang baru.

"Saya merasa ini merupakan babak baru dalam hidup saya," ucapnya. "Karier saya selalu merupakan jalan ke atas dan kali ini saya mengalami bagaimana jalan itu membawa Anda ke arah yang berbeda."

"Saya telah cukup lama berada di tur untuk mengetahui bagaimana untuk mengatur rutinitas sehari-hari dan saya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan... Saya akan menginformasikan kepada publik ketika saya menemukan orang yang tepat, namun untuk saat ini saya berterima kasih untuk semua dukungan dan pengertian Anda," demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017