Manila (ANTARA News) - Filipina mengaku puas pada kapal perang buatan PT PAL Indonesia yang dipesannya, setelah kapal kedua pesanan mereka "Strategic Sealift Vessel" (SSV) BRP Davao Del Sur LD 602 tiba di Pelabuhan Manila.

"Kami dari Filipina mengapresiasi dan sangat berterima kasih dengan produk PT PAL Indonesia dan selama perjalanan kondisi cuaca juga cukup bagus," kata Komandan Satuan Tugas Pengadaan Kapal SSV dari Filipina, Richard N Gonzaga, di Pelabuhan Manila, Senin.

Ia mengatakan, ekspor kedua kali ini sama seperti perjalanan pertama, yakni aman. "Kami akui ini merupakan perjalanan yang sangat bagus dari Surabaya ke Manila," kata Gonzaga yang sekaligus Komandan Kapal BRP Davao Del Sur LD 602.

Pejabat Pelatihan Anak Buah Kapal (ABK) Filipina Bonifacio Manzano mengaku secara umum operasional mesin kapal sangat bagus dan layak sehingga tidak mengalami kendala berarti selama perjalanan.

"Secara umum tidak ada masalah untuk mesin kapal selama perjalanan, dan saya rasa sangat bagus mesin dan perjalanan ini," kata Manzano yang juga Palaksa Kapal BRP Davao Del Sur LD 602.

Perjalanan laut dari Surabaya ke Manila ditempuh dengan melintasi Laut Jawa dan Selat Makasar kemudian Laut Sulawesi dan Laut Cina sebelum berlabuh dan lego jangkar di Pelabuhan Manila.

Perjalanan eskpor kedua sebelumnya dilepas Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada Selasa (4/5) di Dermaga Semarang, Ujung Surabaya, Jawa Timur.

Awak Angkatan Laut Filipina yang mengikuti perjalanan ini ada 115 orang, ditambah 112 awak PT PAL Indonesia, dan 22 Anak Buah Kapal (ABK), serta lima petugas katering.

BRP Davao Del Sur LD 602 adalah kapal perang pesanan kedua Filipina, sedangkan pesanan pertama diberi nama Tarlac, dan tiba di Manila pada 13 Mei 2016.


Baca juga: (Kapal perang ekspor "SSV-2" buatan Indonesia tiba di Filipina)

Pewarta: A. Malik Ibrahim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017