Jakarta (ANTARA News) - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Jawa Barat bagian Selatan pada Kamis (11/5) pukul 15.51.34 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Mochammad Riyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil analisis bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=5,0.

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 7,84 Lintang Selatan, 107,07 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 85 kilometer arah Barat Daya Kota Garut, Jawa Barat, dengan kedalaman hiposenter 65 kilometer.

"Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG, dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan dengan Intensitas I-II SIG-BMKG atau II-III MMI di wilayah Garut, Sukabumi, Sukanegara, Pengalengan dan Muaragede," katanya.

Riyadi mengatakan guncangan lemah juga dilaporkan dirasakan di Bogor dan Citeko.

"Gempa bumi ini tercatat baik oleh peralatan BMKG dan di beberapa daerah tersebut beberapa orang dilaporkan merasakan adanya guncangan gempa bumi," katanya.

Dia menjelaskan ditinjau dari kedalaman hiposenternya gempa bumi ini memiliki kedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di Selatan Jawa Barat.

Hasil monitoring BMKG selama satu jam pascaterjadinya gempa bumi belum terjadi gempa bumi susulan.

"Untuk itu kepada masyarakat pesisir selatan Jawa Barat diimbau agar tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," katanya.

(T.J010/A043)

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017