MONTE CARLO, Monaco (Antara/BUSINESS WIRE) -- Monaco Investment Corporation (MIC) telah resmi didirikan dengan dukungan penuh dari HSH Prince Albert II of Monaco dengan tujuan untuk memimpin program investasi langsung yang berfokus pada akuisisi posisi kepemimpinan pada berbagai perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan ini dikelola oleh Scepter Partners, grup investor dan merchant bank yang didirikan oleh Rayo Withanage dan dipimpin oleh Komite Pengarah yang terdiri dari jajaran veteran di industri keuangan dunia seperti: mantan CEO Credit Suisse, Brady Dougan; mantan CEO PotashCorp of Saskatchewan, William Doyle; dan pendiri dan CEO Atlas Merchant dan mantan CEO Barclays, Bob Diamond. Lembaga investasi dana abadi langsung ini berfokus pada penyediaan layanan kepada jajaran investor yang dipilih oleh Scepter dan Principality. Sebagai langkah awal, MIC akan memimpin program investasi di sektor keuangan dan sumber daya alam, dengan proyeksi untuk berekspansi ke berbagai sektor yang membutuhkan investasi.

 

Untuk melihat siaran pers multimedia, silakan klik:  http://www.businesswire.com/news/home/20170510005927/en/

 

HSH Prince Albert II of Monaco mengatakan, "Monaco Investment Corporation akan merubah cara lembaga investasi dan dana abadi berskala besar beroperasi di seluruh dunia. Jajaran pendiri Scepter dan saya telah berkomitmen untuk mendukung lembaga ini dan kami akan aktif menggelontorkan modal dan pengaruh kami untuk wujudkan kesuksesan instansi ini. Kami sangat yakin terhadap Scepter dalam memimpin MIC dan kami yakin MIC akan berkembang menjadi sebuah instansi yang sangat kami banggakan."

 

Scepter didirikan oleh anggota-anggota keluarga yang berasal dari Asia dan Timur Tengah yang membangun kongsi investasi aset diskresioner dana abadi senilai USD 14 miliar dari para pemangku kepentingan Scepter. Pangeran Brunei dan co-founder Scepter menyampaikan, "Kami berkomitmen untuk mendukung Monaco menjadi pemain terdepan dalam investasi langsung di seluruh dunia dan membangun nilai bagi para pemangku kepentingan melalui pembangunan yang berkelanjutan. Kami sangat yakin kepada kepemimpinan scepter dan mendukung visi HSH Prince Albert II of Monaco."

 

Executive chairman Scepter, Withanage, mengatakan, "Kami berkomitmen untuk membangun MIC menjadi perusahaan berkelas dunia yang memadukan jajaran investor dan operator global menjadi rangkaian perusahaan yang stabil." Perusahaan ini akan menjadi kendaraan investasi supranasional, yang terbuka secara eksklusif bagi investor dana abadi dan kelembagaan. Di tahun pertamanya, perusahaan ini harus terlebih dahulu mengundang keluarga Forbes 500 yang berdomisili atau mitra dari Monaco. Mereka dipilih berdasarkan letak geografis dan industri sebagai investor pendiri di perusahaan ini dan pemilik sebagian dari perusahaan pengelola. Mark Thomas, Vice Chairman The Sovereign Trust, pemegang saham mayoritas Scepter, menambahkan, "MIC adalah lembaga pertama di dunia yang memadukan investasi jangka panjang signifikan dengan beberapa investor individu yang sukses. The MIC hadir untuk bekerjasama dengan salah satu aset paling berharga yang dimiliki Monaco, teman dan penduduknya."

 

The MIC, pertama-tama, akan memanfaatkan keunggulan Scepter di dalam sektor jasa keuangan dan sumber daya alam. Dalam beberapa bulan ke depan, jajaran pemimpin akan berfokus pada investasi awal MIC dan juga memutuskan penunjukan pengelola investasi internal dan instansi keuangan yang akan melayani perusahaan ini. MIC berada pada posisi strategis untuk bekerjasama secara eksklusif dengan berbagai instansi keuangan global yang beroperasi di Monaco dan untuk merangkul para pengelola investasi yang ingin pindah ke platform modal permanen. Scepter akan memindahkan kantor pusat globalnya ke Monaco.

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.scepterpartners.com

 

Baca versi aslinya di businesswire.com:

http://www.businesswire.com/news/home/20170510005927/en/

 

Kontak

 

Hill+Knowlton Strategies

Christopher Winans, 1-212-885-0318

chris.winans@hkstrategies.com

 

Sumber: Scepter Partners

 

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017