Jakarta (ANTARA News) - Sutradara Mouly Surya merilis film perdananya berjudul "Fiksi." nyaris satu dekade lalu, hingga kini total karya yang sudah dia buat masih bisa dihitung jari.

Lima tahun setelah "Fiksi." yang memenangi empat penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI), barulah dia meluncurkan "Tidak Bicara Cinta" alias "What They Don't Talk About When They Talk About Love".

Tahun ini, akhirnya Mouly kembali lewat film "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak"  yang akan tayang perdana di Directors' Fortnight dalam Festival Film Cannes pada 24 Mei 2017.

Sutradara 36 tahun itu mengungkapkan alasan di balik jeda panjang dari tiap karyanya.

"Kantor kami (Cinesurya) pegawainya cuma berempat, semua dikerjakan sendiri jadi butuh waktu lama," ungkap Mouly dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Selain itu, plot yang terkesan "berat" menjadi tantangan saat mencari investor untuk menyokong dana produksi.

Film terbarunya ini juga menerima dukungan biaya dari Talents Tokyo Next Masters Support Programme dan  subsidi Cinemas du Monde dari Kementerial Luar Negeri Prancis.

Ke depannya, ia bertekad untuk bisa lebih produktif dalam berkarya.

"Semoga bisa setengahnya, tiap 2,5 tahun," pungkas Mouly seraya tertawa.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017