Medan (ANTARA News) - Sumatera Utara, pada 12 Mei 2017 dilanda dua kali gempa tektonik masing-masing di Kabupaten Mandailing Natal dengan kekuatan 3,7 Skala Richter dan Tapanuli Utara 4,7 Skala Richter.

"Kekuatan gempanya kecil dan kedalamannya jauh. Jadi tidak dirasakan, namun masyarakat tetap perlu waspada soal gempa,"kata Kepala Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Syahnan di Medan, Jumat.

Catatan BMKG Wilayah I Medan, katanya menunjukkan gempa di Mandailing Natal (Madina) itu pada Jumat terjadi pukul 16.00 WIB dengan kekuatan 3,7 Skala Richter (SR) dan kedalaman 112 kilometer (km).

Sementara gempa di Tapanuli Utara (Taput) yang berkekuatan 4,7 SR dengan kedalamanan 97 km terjadi pada pukul 18.06 WIB.

"Gempa di kedua kabupaten itu merupakan gempa tektonik. Gempa lokal yang berada di darat itu merupakan dampak pergerakan lempeng,"katanya.

Oleh karena kekuatannya tidak besar dan kedalamannya jauh, maka biasanya tidak dirasakan masyarakat.

"Namun meski tidak dirasakan, masyarakat diminta tetap waspada.Masyarakat diminta tetap mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG," ujar Syahnan.

Syahnan menyebutkan, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca Sumut setiap harinya.

Hingga Jumat, Sumut masih berpotensi terjadi hujan sedang dan lebat disertai kilat/petir.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017