Selaku tuan rumah, pemain-pemain PSMS di awal-awal permainan masih tampak terlalu hati-hati, akibatnua aliran bola dar tengah lapangan ke depan, masih belum banyak yang bisa membahayakan gawang lawan.
Sebaliknya tim lawan, justru bermain lebih taktis dengan memanfaatkan bola-bola panjang yang langsung mengarah kejantung pertahanan PSMS.
Gol pembuka bagi kubu PSMS baru tercipta pada menit ke-28 melalui sontekan Suhandi memanfaatkan umpan terobosan Dimas Drajat sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Unggul satu gol, tidak membuat pemain PSMS mengendorkan serangan, justru anak-anak asuh pelatih Mahruzar itu semakin semakin meningkatkan tekanan dengan permainan cepat memanfaatkan lebar lapangan.
Namun barisan pertahanan PSBL yang tidak mau kecolongan lagi, bermain dengan lebih taktis menghalau setiap bola yang datang demi mengamankan gawangnya dari kebobolan lagi.
Gol kedua PSMS baru kembali tercipta pada menit ke-44 hasil tendangan jarak jauh Dimas Drajat. Bola sempat membentur tiang gawang, namun bola pantulan membentur badan kiper PSBL Zulbahra dan bola langsung mengarah ke dalam gawang.
Di babak kedua, pemain PSBL mencoba lebih menekan dalam upaya mengejar defisit gol, namun barisan pertahanan PSMS tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk mencetak gol dan mampu menghalau setiap serangan yang datang.
Saling jual beli serangan kerap diperagakan kedua tim sepanjang babak kedua ini, namun hingga berakhirnya laga kedudukan 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah PSMS tetap tidak berubah.
Pelatih PSMS Mahruzar usai pertandingan mengatakan, dirinya puas dengan penampilan anak-anak asuhnya yang sepanjang laga cukup disiplin dengan tugasnya masing-masing.
Semua pemain menjalankan semua intruksi yang diperintahkan dan menjalankan semua strategi yang telah disusun semula.
"Kita bersykur anak-anak bermain dengan baik. Meski demikian tentunya evaluasi tetap kita lakukan agar semakin baik nantinya," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
