Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak 200 anak-anak dari 16 sekolah sepak bola di berbagai wilayah di Jabodetabek ikut serta dalam perayaan Grassroots Football Day International yang diselenggarakan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Minggu.

"Kegiatan ini juga diikuti serentak oleh 37 asosiasi di seluruh dunia dengan melibatkan 60 ribu peserta," kata Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Edy Rahmayadi, di Bekasi.

Menurut dia, acara yang dihelat PSSI itu merupakan bagian dari pengembangan sepak bola tanah air dalam  momentum Grassroots Football Day 2017.

"Momentum ini jatuh pada 14 Mei 2017. Kita ambil bagian dalam peringatan ini sebagai bagian dari pengembangan calon atlet berpotensi dari berbagai sekolah sepak bola di Indonesia," katanya.

Dikatakan Edy, kegiatan itu telah menunjukan betapa seriusnya FIFA, AFC dalam pembinaan usia dini bibit unggul pesepakbola di dunia.

"Usia dini adalah saat di mana dasar pembinaan diterapkan. Masa ini sangat penting dalam perjalanan seorang pesepakbola," katanya.

Bekal dan pengalaman usia dini akan membentuk kualitas seorang pemain saat tampil dalam laga profesional kelak.

"Semua itu dimulai saat anak-anak ini jatuh cinta pada sepakbola," katanya.

Acara itu melibatkan 200 peserta dari anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun dan dipimpin langsung oleh pelatih Tim Nasional U-16 Indonesia Fakhri Husaini dan Kepala Departemen Teknik PSSI Danurwindo.

Kegiatan itu dibagi menjadi beberapa tahapan pengenalan teknik dasar bermain bola, mulai dari peran sebagai penyerang, kiper hingga bek belakang.

Salah satu peserta, Fadel (11) asal SSB Matador Mekarsari mengaku antusias mengikuti acara tersebut dengan mengikuti sesi demi sesi latihan dengan semangat.

"Sepakbola itu seru, aku semangat latihan supaya suatu saat bisa menjadi pemain bola hebat seperti Messi," ujarnya.

Antuasiasme serupa tak hanya diperlihatkan Fadel, tapi juga 200 anak asal berbagai SSB lain dari Jabodetabek yang turut memeriahkan acara tersebut.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017