Jakarta (ANTARA News) - Pria Jepang berperawakan kecil itu terlihat ceria ketika diminta berfoto, tanpa malu-malu dia menjulurkan lidahnya, persis seperti logo pada setiap cheesecake buatan tokonya. 

Tetsushi Mizokami, yang mengenakan kemeja batik tangan pendek, bercerita tentang perjalanannya mengembangkan toko kue Uncle Tetsu hingga membuka cabang di belasan negara, kedekatannya dengan Indonesia hingga rahasia di balik ketenaran kuenya.

Uncle Tetsu lahir di keluarga pemilik toko permen dan kue kering khas Jepang. Kedua orangtuanya sibuk mengurus toko dan tidak bisa meluangkan banyak waktu untuknya.   

Tetsu kecil mencari cara agar bisa terus berdekatan dengan orangtuanya. Pada usia lima tahun dia memutuskan untuk mulai membantu di toko orangtuanya. 

"Sejak 30 tahun lalu saya membuka toko sendiri, tapi saya sebenarnya mulai membuat kue sejak 60 tahun lalu," kata Uncle Tetsu pada pembukaan toko keduanya di Indonesia di Pondok Indah Mall, Minggu (14/3). 


Cheesecake Jepang

Cheesecake buatan Uncle Tetsu teksturnya lembut dan ringan seperti cotton cake. Ia membuatnya dengan inspirasinya kue-kue Jepang yang punya tekstur lembut. 

Saat dimakan, kue bikinannya seperti langsung lumer dan menghilang di mulut. Kuenya tidak terlalu manis dan jejak kejunya ringan. 

Tekstur yang ringan membuat cheesecake ini menjadi camilan yang tetap bisa disantap meski perut sudah mulai kenyang. 

Kue itu dibuat menggunakan keju Australia, tepung Jepang, butter Eropa serta gula dan susu.

Khusus untuk Indonesia, bahan baku telur berasal dari peternak lokal agar kesegarannya lebih terjamin.

Uncle Tetsu tidak menggunakan bahan pengawet. Kuenya dipanggang langsung di toko ketika ada pembeli yang memesan. Varian rasanya meliputi keju, cokelat dan matcha.

Setiap cheesecake yang baru matang langsung dicap dengan lambang toko Uncle Tetsu, versi kartun dari wajahnya yang sedang menjulurkan lidah seakan baru menyantap hidangan lezat. 




Toko Uncle Tetsu bisa bertahan tiga dekade karena mereka melatih setiap staf menjaga kualitas dan melakukan pekerjaan secara sempurna.

"Kalau terkenal, mungkin karena ada muka saya di atas kue," seloroh dia. 

Di Jepang, toko Uncle Tetsu bisa ditemui di Fukuoka, tempat kelahirannya, juga daerah-daerah lain di selatan Jepang.

Saat ini Uncle Tetsu punya lebih dari 220 toko di beberapa negara seperti Malaysia, Korea, Amerika Serikat, Kanada, Australia, China, Hong Kong, Filipina dan Thailand. 

Dia juga ingin memperkenalkan kelezatan cheesecake ala Jepang ke Indonesia, salah satu tempat favoritnya.

"Saat berusia 27 tahun saya tinggal di Australia, lalu saya ke Indonesia dan jatuh cinta pada Bali," kata Tetsu, yang sudah lebih dari 50 kali datang ke Bali. Dia juga pernah datang ke Surabaya dan Yogyakarta.

Toko Uncle Tetsu ingin melebarkan sayap di Indonesia dengan target membuka hingga tujuh toko baru tahun ini. 


Baked Cheese Tart

Pada pembukaan toko kedua di Jakarta, Uncle Tetsu juga memperkenalkan Baked Cheese Tart, yang sedang digandrungi kalangan pencinta kue.

Baked Cheese Tart versi Uncle Tetsu melewati tiga kali pemanggangan. 

Pertama, cookies yang jadi cangkang kue dipanggang, kemudian isian custard yang meleleh di lidah dimasukkan, lalu kue diolesi madu sebelum kembali dipanggang untuk ketiga kalinya.

Baked cheese tart ini punya kulit cookies yang renyah dipadu dengan isian gurih yang mengenyangkan. Bila disantap saat masih hangat, isiannya punya tekstur seperti keju mozarella yang meleleh.


Semua dipanggang langsung di toko sehingga pembeli bisa menikmati kue hangat yang baru keluar dari oven.

Baked Cheese Tart ini akan mulai dijual di Indonesia pada 19 Mei 2017 dengan harga Rp18.000 per potong atau Rp90.000 untuk sekotak berisi enam kue.

Selain Baked Cheese Tart, Uncle Tetsu juga akan memperkenalkan produk lain seperti Cheese Stick dan Zuccoto

Di beberapa negara, Uncle Tetsu menciptakan produk khusus dengan rasa yang mewakili daerah tersebut. Ada rasa biskuit rusk di Amerika Serikat juga rasa kopi di Hawaii.

Resep kue dengan rasa khusus Indonesia sedang diracik.

"Semoga bisa keluar dalam waktu dekat," imbuh Richard Nugraha, GM Operational Uncle Tetsu Indonesia.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017