Ternate (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menyediakan tujuh kapal feri untuk menghadapi lonjakan barang dan penumpang selama Ramadhan dan saat mudik Lebaran 2017.

Manager Usaha PT ASDP Cabang Ternate Ali Tamhir di Ternate, Senin, mengatakan sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya ada tiga lintasan yang selalu mengalami lonjakan penumpang saat mudik atau balik Lebaran yakni lintasan Bastiong, Ternate-Rum, Tidore,Bastiong-Sofifi dan Bastiong-Sidangoli, Halmahera Barat.

ASDP sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di ketiga lintasan tersebut yakni dengan menambah frekuensi trip penyeberangan kapal feri, misalnya untuk trip Bastiong-Rum yang secara reguler hanya lima trip sehari akan ditambah menjadi 10 trip sehari.

"Di lintasan Bastiong-Rum itu agak unik jika dibandingkan dengan lintasan lainnya karena lonjakan penumpang terjadi pada hari H Lebaran dan sehari telah Lebaran, karena pada saat itu warga Ternate usai Shalat Idul Fitri langsung mengunjungi keluarganya di Tidore, begitu sebaliknya," ujar Alwi Tamhir.

Lintasan lainnya di Malut yang juga mulai menunjukan peningkatan penumpang saat musim mudik lebaran, seperti terlihat pada tahun lalu adalah lintasan Bastiong-Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan, namun telah pula disiapkan antisipasinya kalau terjadi lonjakan penumpang pada mudik Lebaran nanti.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Malut Burhan Mansur mengatakan, Pemprov Malut terus mengupayakan penambahan kapal feri dari pemerintah pusat untuk melayani transportasi antarpulau di daerah ini, khususnya yang kurang dilirik perusahaan pelayaran setempat.

Adanya layanan kapal feri yang menghubungkan antarpulau di Malut diharapkan selain mendukung kelancaran angkutan penumpang, juga pengangkutan barang karena kalau menggunakan kapal feri biasanya biayanya jauh lebih murah jika menggunakan kapal milik swasta.

Menurut Buhan Mansur, di seluruh wilayah Malut baru ada sekitar 15 lintasan yang dilayani dengan kapal feri, sementara sesuai hasil pemetaan Dinas Perhubungan Malut di daerah ini ada sekitar 30 lebih lintasan yang membutuhkan kapal feri.

Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017