Jakarta (ANTARA News) - Kantor berita Turki, Anadolu Ajansi berencana memperluas pemberitaan internasionalnya dengan meluncurkan program berita berbahasa Indonesia pada akhir Juni 2017, dan menjadikan bironya di Jakarta satu dari tiga basis penyiaran berita berbahasa Inggrisnya selain Turki dan Amerika Serikat.

"Program ini akan diluncurkan pada akhir Juni 2017, dan ada 50 berita berbahasa Indonesia yang akan kami siarkan per harinya," kata Wakil Dirjen dan Pemimpin Redaksi Anadolu Ajansi (AA) Metin Mutanoglu seusai bertemu Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat di Jakarta, Senin.

Keputusan AA memperluas layanan pemberitaan internasionalnya dalam Bahasa Indonesia itu didasarkan pada pertimbangan bahwa Indonesia merupakan sahabat Turki yang besar, penting, dan memiliki sejarah yang panjang, namun kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara masih berkisar di angka dua miliar dolar AS, katanya.

Dari 50 berita berbahasa Indonesia itu, sebanyak 25 berita di antaranya mengupas tentang isu-isu internasional dari hasil peliputan para jurnalis AA di berbagai pelosok dunia,sedangkan 15 berita berisi isu-isu Turki dan 10 berita lainnya tentang masalah Indonesia dari hasil peliputan koresponden dan jurnalis AA di Tanah Air.

Untuk mendukung pelaksanaan program berita berbahasa Indonesia tersebut, pihaknya merekrut 20 wartawan berpengalaman dari Indonesia dan enam jurnalis Turki, kata Metin Mutanoglu.

Sebagai kantor berita transnasional yang memiliki jejaring koresponden di puluhan negara, termasuk di negara-negara yang sedang dilanda konflik bersenjata seperti Suriah, program berita berbahasa Indonesia itu diharapkan dapat menjadi sumber berita alternatif di samping kantor-kantor berita asing lain bagi media di Indonesia, katanya.

"Kami sangat kuat di Suriah karena kami punya banyak koresponden di sana, dan kami pun sangat dekat dengan isu-isu Eropa," kata Metin Mutanoglu yang dalam pertemuan dengan Dirut Antara Meidyatama Suryodiningrat turut didampingi enam anggota delegasi AA lainnya, termasuk Direktur Operasi Internasional AA Ural Yesil dan Pemred Divisi Layanan Bahasa AA Mehmet Ozturk.

Selain meluncurkan program berita berbahasa Indonesia di biro Jakarta, maka AA juga akan memperluas jaringan pemberitaan berbahasa asingnya di Bogota, Kolombia, dengan meluncurkan program berita berbahasa Spanyol, katanya.


Antara Tawarkan Kerja Sama

Menanggapi rencana kantor berita yang berkantor pusat di Ankara ini, Meidyatama Suryodiningrat menyambut baik langkah inovatif kantor berita resmi Turki yang beroperasi sejak 6 April 1920 itu dengan menawarkan kerja sama jaringan distribusi pemberitaan dengan Antara untuk memudahkan berita-berita AA sampai ke meja redaksi media-media di Tanah Air.

Dia menerangkan, sebagai kantor berita negara, Antara memiliki jaringan luas media pelanggan yang mencapai seluruh provinsi di Indonesia sehingga lebih memudahkan AA dalam tahap awal mencapai sebanyak mungkin media di Tanah Air daripada mereka mendekati satu per satu media yang ada.

Metin Mutanoglu mengatakan pihaknya menghargai tawaran dan masukan Dirut Antara Meidyatama Suryodiningrat, termasuk usul agar layanan pemberitaan AA kepada berbagai media di Indonesia setelah peluncuran program berita berbahasa Indonesia pada akhir Juni 2017 tersebut diberikan secara gratis selama enam hingga satu tahun pertama.

Kantor berita yang didirikan sejumlah tokoh Turki seperti Mustafa Kemal Ataturk, Halide Edip Adivar, dan Yunus Nadi Abalioglu itu kini menyiarkan sedikitnya 1.000 beritanya sehari. Di antara berita-berita tersebut, ada yang disiarkan dalam 10 bahasa asing di luar bahasa Turki, seperti Arab, Inggris, Kurdi, Rusia, Bosnia, dan Albania.

Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017