Bengkulu (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 500 orang pelajar di Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

"Bantuan ini diperuntukkan bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin," kata Menteri Muhadjir di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan pemberian bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) itu untuk menyediakan layanan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu guna meningkatkan kualitas pendidikan mereka.

Bantuan untuk pelajar kurang mampu di Kota Bengkulu diberikan kepada 126 orang pelajar dan sebanyak 374 anak di Kabupaten Seluma.

Rincian penerima bantuan di Kota Bengkulu yakni sebanyak 50 orang siswa SMP, 41 orang siswa SMA, 10 orang siswa SMK, dan 10 orang siswa SLB, satu orang siswa pendidikan kesetaraan paket A, tiga orang siswa pendidikan kesetaraan paket B dan 11 orang siswa pendidikan kesetaraan paket C.

Sedangkan di Kabupaten Seluma yang berstatus daerah tertinggal diberikan untuk 82 orang siswa SD, 49 orang siswa SMP, 118 orang siswa SMA, 46 orang siswa SMK, tiga orang pendidikan kesetaraan paket A, 14 orang pendidikan kesetaraan paket B dan 62 siswa pendidikan kesetaraan paket C.

Masing-masing siswa akan mendapat bantuan dana pendidikan sebesar Rp1 juta untuk siswa SMA sederajat, Rp750 ribu untuk siswa SMP sederajat dan Rp450 ribu untuk pelajar SD sederajat.

Siswa penerima bantuan PIP, Sulendra Ega Pratama yang merupakan siswa pendidikan kesetaraan paket C PKBM Setela Asia Tika, Kota Bengkulu mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan pendidikannya.

"Saya berterimakasih atas bantuan ini sehingga saya lebih bersemangat sekolah. Dana ini akan saya pakai untuk membeli sepatu dan kebutuhan lain," ucap Sulendra.

Kunjungan kerja Mendikbud ke Bengkulu, selain menyerahkan bantuan PIP, juga untuk membuka kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) 2017 yang diikuti 200 pelajar SMA dari seluruh provinsi di Nusantara.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017