Tangerang (ANTARA News) - Persita Tangerang berupaya maksimal untuk meningkatkan produksi gol demi memperkokoh klasemen puncak Grup B kompetisi Liga II karena selisih gol dengan Perserang, Banten.

"Kami sudah memberikan porsi latihan khusus kepada penyerang agar dapat menjebol gawang lebih banyak," kata pelatih Persita Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Selasa.

Bambang mengatakan untuk dapat mempertahankan posisi puncak adalah pemain depan lebih produktif menjebol gawang lawan dan jangan hanya mengandalkan menang tapi minim gol.

Dia mengatakan dalam latihan di Stadion Benteng Tangerang, bahwa perlu didongkrak ketajaman penyerang agar kiper lawan kebobolan.

Dalam tiga kali pertandingan, pemain tim berjuluk Pendekar Cisadane hanya mampu menciptakan empat gol ke gawang lawan.

Namun gol hanya dapat tercipta oleh penyerang Aldi Al Achya dan Heru Setiawan ketika berhadapan dengan PS Bengkulu, Lampung Sakti dan Persikabo, Kabupaten Bogor, Jabar.

Menurut dia, pada pertandingan keempat menjamu Persika Karawang, Jabar di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Minggu (21/5) bahwa penyerang harus banyak menciptakan gol, karena peluang itu ada.

Saat ini puncak klasemen adalah Perserang, Serang dan posisi kedua Persita hanya kalah selisih gol, sama-sama mengemas sembilan poin.

Urutan ketiga klasemen adalah Persika (delapan poin) dan peringkat sementara keempat adalah PS Bengkulu (tujuh poin).

Tim berseragam serba unggu itu sempat pekan lalu menempati peringkat atas, namun bergeser karena Perserang mampu mengalahkan Persikabo di kandang sendiri.

Walau demikian, peluang Persita di papan atas terbuka lebar karena tim lain di Grup B Liga II juga berupaya untuk menyusul.

Peringkat kelima Grup B oleh Persikad, Kota Depok, Jabar, disusul Cilegon United, Persikabo, Kabupaten Bogor dan posisi bawah Lampung Sakti.

Bambang mengatakan peluang besar untuk dapat mempertahankan posisi puncak adalah pada pertandingan keempat dan kelima dengan catatan harus banyak gol.

Pada latihan, katanya, dijelaskan pemain tengah diharapkan mampu mengirim bola ke depan dan lini belakang harus maksimal menjaga pergerakan lawan.

Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017