Bogor (ANTARA News) - Oppo Indonesia hari ini mengumumkan penghancuran 23.000 smartphone dengan kualitas dibawah standar dari berbagai tipe smartphone produksi tahun 2013 hingga 2016.

"Tipe yang paling banyak itu Oppo 1201 (Joy), A11W (Joy 3). Dari 23.000 unit yang dihancurkan, itu hanya 1 persen dari produk kami selama periode tersebut," kata Media Engagement Oppo Indonesia Aryo Meidianto di Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Tipe-tipe smartphone tersebut antara lain mencakup Oppo 1201 (Joy), A11W (Joy 3), R1001, R827, R8113, R821, R831, R5, Find 5, Find 7, Find 7A, Find Mirror, Mirror 3, Mirror 5, N3, R7, R7 Lite, R7s, R7 Plus, F1, dan F1 Plus.

Proses penghancuran yang mencakup unit smartphone, aksesori dan kardus itu dilakukan di fasilitas PT Prasadha Pamunah Limbah Industri yang terletak di Cileungsi, Jawa Barat.

Aryo mengatakan, langkah tersebut merupakan membuktikan kepada konsumen di Indonesia bahwa Oppo tidak menjual produk rekondisi.

"Kami hanya mempersembahkan produk yang telah melalui proses jaminan kualitas yang ketat kepada konsumen, bukan produk rekondisi," kata dia.

Aryo menjelaskan, keputusan tersebut juga dilakukan karena Oppo Indonesia tidak mengizinkan produk-produknya untuk didaur ulang guna menjaga rahasia perusahaan.

"Kenapa tidak di-recycle? Karena banyak kerahasiaan di dalam produk itu. Orang bisa tahu, cara buatnya bgmn, komponennya apa. Kalau kardus, tidak dihancurkan, takutnya nanti dipakai orang lain yang tidak bertanggung jawab," kata dia.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017