"Belakangan kita dengan banyaknya informasi yang mengancam ketentraman di Kalbar. Saya tegaskan, jangan berani-berani merusak ketentraman tersebut," kata Oesman Sapta, saat menghadiri pelantikan Pengurus Kadin Kalbar periode 2017-2022 di Pontianak, Rabu.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa Pancasila sudah final sehingga jangan diganggu gugat lagi, oleh pihak-pihak yang sengaja ingin memecah belah NKRI. Terkait hal itu, dirinya sebagai ketua DPD dan anggota DPD lainnya juga terus gencar mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Dirinya juga menekankan bahwa saat ini Indonesia sudah selesai dengan masalah asal-usul masyarakat, kesukuan, agama yang dulunya selalu menjadi pembeda antara masyarakat Indonesia yang majemuk.
"Harus menjadi catatan kita bersama, tidak ada suku atau agama yang paling hebat di negara ini. Yang ada sekarang ini, kita adalah Bangsa Indonesia," tuturnya.
Oesman Sapta mengatakan, selama ini dirinya hanya diam menanggapi berbagai isu-isu negatif dan pemberitaan Hoax yang beredar di tengah masyarakat.
"Jangan sampai saya terbakar dengan isu-isu dan berita hoax tersebut, karena kalau sampai saya sudah terbakar, anda tahu sendiri saya bisa berbuat apa. Saya mencintai bangsa saya dan saya mencintai Kalimantan Barat yang menjadi kampung halaman saya, sehingga saya ingin semuanya bisa bersatu, jangan sampai terpecah," katanya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis juga menegaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga ketentraman dan keharmonisan yang ada di provinsi yang dipimpinnya itu.
"Masyarakat jangan khawatir soal isu perpecahan yang terus beredar di dunia maya. Selama masih ada pemerintah, ada polisi, TNI dan lembaga hukum lainnya, maka saya pastikan negara akan hadir di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Dirinya mengajak kepada semua pihak untuk tidak mudah termakan dengan isu-isu dan berita hoax yang terus beredar di dunia maya di tengah masyarakat Kalbar.
"Sekali lagi saya pastikan, negara akan hadir di tengah masyarakat. Jadi masyarakat jangan khawatir, karena Kalbar pasti aman," tuturnya.
Cornelis menambahkan, dirinya berani menjaminkan dirinya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di Kalimantan Barat.
"Kepala saya taruhannya. Jadi, kepada pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana di Kalbar, jangan macam-macam," katanya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
