Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) secara resmi menggandeng penyelenggara balapan Giro dItalia yaitu RCS Sport dan salah satu tugasnya menggelar kejuaraan balap sepeda paling bergengsi Tour dIndonesia 2018.

"Memang benar, penandatanganan MoU (nota kesepahaman) antara ISSI dengan RCS Sports sudah kami lakukan," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis dini hari.

Penandatanganan MoU, menurut Okto, dilakukan langsung oleh dirinya, sementara dari pihak RCS Sports dilakukan oleh general manajer, Paolo Bellino dan lokasi penandatangan MoU tersebut dilakukan di Florence, Italia pada Rabu (17/5), menjelang start etape 11 Giro dItalia.

Kerja sama antara PB ISSI dengan RCS Sports ini terbilang istimewa karena bertepatan dengan peringatan 100 tahun balapan Giro dItalia. Balapan tersebut merupakan satu dari tiga dari Grand Tour paling bergengsi di dunia selain Tour de France dan La Vuelta de Espana.

Okto menjelaskan, sesuai dengan MoU, RCS Sports menjalani kerja sama dengan ISSI selama tiga tahun. Pihaknya berharap kerja sama ini berjalan dengan baik sehingga Tour dIndonesia yang selama ini vakum bisa kembali terlaksana.

"Salah satu pertimbangan sehingga kami memutuskan untuk bekerja sama dengan RCS Sports karena kami melihat kemiripan kultur antara Indonesia dan Italia," kata pria yang juga seorang pengusaha nasional itu.

Mantan ketua HIPMI berkesempatan melihat dan merasakan langsung penyelenggaraan balapan bergengsi Giro dItalia, terutama pada etape 10 dan 11. Banyak kejadian sehingga harus ditangani dengan ekstra.

 "Kami juga melihat bagaimana mereka menangani masalah yang cukup kritis di etape sembilan, saat Geraint Thomas mengalami kecelakaan menabrak motor polisi dan tim Sky hampir mundur. Mereka bisa menangani masalah itu dengan baik dan memuaskan semua pihak," kata Okto.

Kondisi tersebut, kata dia, sangat penting untuk menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan Tour dIndonesia. Solusi dalam memecahkan masalah akan menjadi kunci kesuksesan dalam sebuah penyelenggaraan balapan.

Dengan adanya kerja sama ini, Tour dIndonesia 2018 dipastikan naik level dari 2.2 menjadi 2.1. Hanya saja untuk pelaksanaannya masih menunggu keputusan federasi balap sepeda dunia (UCI). RCS Sports berjanji akan membawa sembilan tim UCI World Tour ke Indonesia.

(T.B016/I015)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017