Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan, Drs Martunis kepada wartawan di Tapaktuan, Rabu menyatakan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (16-18/5) menghadirkan narasumber Saifullah SPd MPd dan fasilitator Lilis Hariati MPd dari Kemendikbud.
"Bimtek ini diikuti satuan pendidikan terdiri dari guru dan Kepala PAUD, guru dan kepala SD, guru dan kepala SMP, kepala SKB, kepala LKP dan Pengawas," katanya.
Selain itu, tambah Martunis, Bimtek ini juga bertujuan mendorong satuan pendidikan dalam menyelenggarakan layanan pendidikan keluarga dan meningkatkan mutu layanan pendidikan keluarga di satuan pendidikan.
Menurutnya, perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Selain itu faktor lingkungan masyarakat dan satuan pendidikan berperan dalam perkembangan anak.
"Apalagi berbagai tantangan dalam pendidikan anak di era globalisasi membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itulah dibutuhkan kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat," ujar dia lagi.
Bimtek itu juga menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak dengan optimal, sebab keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran penting dalam pendidikan anak untuk mewujudkan generasi emas dimasa mendatang, paparnya.
Karena itu, ia berharap dengan adanya Bimtek Pendidikan Keluarga ini kedepan sekolah-sekolah bisa melakukan kerjasama dengan baik antara sekolah dan pihak keluarga masing-masing siswa.
"Bimtek ini kelanjutan dari tahun lalu, ini program nasional, karena dananya tidak mencukupi maka dipilih sampel salah satunya di Aceh Selatan. Tujuan Bimtek kali ini untuk penguatan dari program tahun lalu, jadi untuk tahun ini lebih banyak evaluasinya," katanya.
(T.KR-ANW/H011)
Pewarta: Anwar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
