Cilacap (ANTARA News) - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas tertabrak kereta api di Desa Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menurut polisi.

Kepala Kepolisian Sektor Gandrungmangu Ajun Komisaris Polisi Agus Subagyo, Kamis, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pukul 00.05 WIB, saat KA Turangga relasi Bandung-Surabaya yang ditarik lokomotif 2061351 melintas di jalur rel kereta KM 352+263 masuk wilayah Dusun Kebonarum RT03 RW 04, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu.

Saat itu, ia menjelaskan, masinis Nanang melihat korban sedang duduk di atas rel dan segera membunyikan terompet lokomotif namun korban hanya berdiri, tidak menghiraukan bunyi terompet lokomotif dari kereta yang akan melintas sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.

Korban tertabrak kereta api yang sedang melaju, terpental ke tepi jalur rel dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Akibatnya, KA Turangga berhenti luar biasa di Stasiun Gandrungmangu karena masinis hendak melaporkan kejadian tersebut.

"Anggota kami yang menerima laporan dari pihak stasiun segera mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas Gandrungmangu untuk mengevakuasi jenazah korban," kata AKP Agus Subagyo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ia menjelaskan korban mengalami patah tulang leher dan bahu, luka robek sepanjang 15 centimeter pada kaki kiri, serta luka lecet pada wajah.

Dia menduga korban yang tingginya sekitar 150 centimeter itu mengalami gangguan jiwa karena rambutnya kumal dan hanya mengenakan celana pendek warna putih yang sudah kumal tanpa memakai baju.

"Kami telah menyerahkan jenazah pria yang tidak diketahui identitasnya itu kepada Pemerintah Desa Gandrungmangu untuk dimakamkan," katanya.



Pewarta: Sumarwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017