Semarang (ANTARA News) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah menyiapkan uang tunai sebesar Rp19,5 triliun dalam rangka kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2017.

"Prediksi kami permintaan naik sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan realisasi uang yang keluar dari Bank Indonesia pada jelang Ramadhan dan Lebaran tahun lalu yaitu Rp17,8 triliun," kata Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo di Semarang, Kamis.

Dia mengatakan kesiapan uang tunai tersebut untuk keperluan penukaran uang baru dan yang disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan.

Mengenai penukaran uang baru, berbeda dengan tahun lalu, pada tahun ini pihaknya juga akan menggandeng sejumlah bank untuk ikut melayani penukaran uang baru.

"Dalam hal ini Bank Indonesia akan lebih banyak melayani skala besar salah satunya adalah instansi pemerintahan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melayani penukaran uang baru melalui armada kas keliling di sejumlah titik keramaian. Dengan semakin banyaknya tempat penukaran uang baru, diharapkan dapat meminimalisasi aktivitas masyarakat melakukan penukaran uang di tempat jasa penukaran uang.

"Mengenai keberadaan jasa penukaran uang salah satunya di pinggir-pinggir jalan itu kami tidak bisa melarang, tetapi paling tidak dengan semakin banyaknya tempat penukaran uang resmi, masyarakat tidak lagi menukarkan ke sana," katanya.

Dia menegaskan pada penukaran uang di tempat-tempat resmi tersebut, masyarakat tidak akan dikenai biaya apapun.

"Untuk memastikan pesan tersebut sampai kepada masyarakat, di bank-bank tempat penukaran uang, BI akan memasang spanduk salah satunya bertuliskan bahwa penukaran uang tidak dikenai biaya apapun," katanya.

Sementara itu, sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pihaknya akan lebih banyak menyiapkan pecahan uang Rp20.000, Rp10.000, dan Rp5.000.

Untuk porsinya diperkirakan masih sama dengan tahun lalu yaitu uang pecahan Rp10.000 dengan porsi 29 persen, Rp20.000 dan Rp5.000 masing-masing 25 persen.

Pada penukaran tersebut, pihaknya juga akan menyiapkan uang pecahan baru Tahun Emisi 2016. Sampai dengan akhir April 2017, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah telah menerima pasokan sebesar Rp8,1 triliun.

Sedangkan distribusi kepada Kantor Perwakilan BI se Jawa Tengah sebesar Rp3,1 triliun dan distribusi melalui perbankan dan penukaran langsung oleh masyarakat di wilayah Semarang sebesar Rp615 miliar.

Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017