Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima audiensi para mantan aktivis organisasi kepemudaan Islam.

Beberapa aktivis  yang ikut hadir di ruang kerja Wakil Ketua MPR, Kamis, antara lain sebelumnya berasal dari dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Himpunan Mahasiswa Islam. Rombongan dipimpin Abdul Rahman mantan pengurus PP IMM.

Usai pertemuan tersebut, kepada wartawan Hidayat dalam keterangan tertulis MPR mengatakan,  para tamu yang datang adalah para pemuda yang rindu terhadap demokrasi yang lebih baik, baik pelaksanaan demokrasinya, rakyatnya, hingga para calon. Karena itu para pemuda juga harus ikut serta dalam  membangun masyarakat, katanya.

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membangun rakyat, kata Hidayat  adalah memberdayakan masjid. Karena selain beribadah,  masjid juga  bisa digunaka untuk meningkatkan keunggulan masyarakat. 

"Banyak yang bisa dilakukan di masjid. Salah satunya adalah membangun ekonomi rakyat", kata Hidayat menambahkan.

Bila ekonomi masyarakat berkembang, kata Zulkifli niscaya faktor yang lainnya pun turut berkembang. Bila ekonomi masyarakat maju, maka pendidikannyapub akan meningkat. Bila ekonominya kuat, kesehatan juga akan semakin baik, demikian pula kesadaran politik masyarakat akan ikut bertambah baik. 

Kepada para tamunya, Hidayat juga berpesan agar mereka terus berupaya membangun masyarakat, meskipun tidak lagi menjadi pengurus. Jangan sampai, karena tidak lagi menjadi pengurus organisasi kepemudaan, maka semangatnya membangun masyarakat berkurang, katanya.

Sebaliknya, lanjut Hidayat, sudah saatnya mereka menularkan pengalaman yang pernah diperoleh selama memimpin organisasi kepemudaan. 

"Sudah waktunya mereka keluar untuk membangun masyarakat luas, tidak hanya sebatas di organisasi yang pernah dipimpinnya saja", kata Hidayat lagi.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017