Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharapkan atlet sepak bola Ezra Harm Ruud Walian yang telah bersumpah menjadi warga negara Indonesia mampu meningkatkan prestasi cabang sepak bola nasional dalam kompetisi internasional.

"Keberanian dan kemauan Ezra untuk menjadi warga negara Indonesia itu sangat luar biasa. Saya berharap Ezra membawa Merah-Putih ke ajang yang lebih tinggi dan menjadi inspirasi bagi seluruh atlet Tanah Air," kata Menpora di sela-sela kunjungan kerja di Mataram, Kamis.

Menpora mengatakan Ezra layak menjadi salah satu pemain yang masuk dalam formasi tim nasional U-22 pada uji coba menghadapi tim Kamboja pada 8 Juni serta rencana pertandingan uji coba melawan tim Puerto Rico pada 13 Juni.

"Kalau pemain lainnya itu otoritas pelatih. Saya ingin seorang pelatih tidak di-intervensi oleh pihak lain," kata Menpora tentang penyusunan formasi tim nasional U-22 dalam laga-laga internasional.

Ezra Harm Ruud Walian, pesepak bola naturalisasi yang bermain untuk klub Belanda Jong Ajax, mengaku bangga menjadi warga negara Indonesia setelah mengucapkan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia di Kantor Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kamis.

Pria berusia 19 tahun itu pun berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya demi membawa timnas Indonesia ke level tertinggi.

Ezra akan langsung bergabung dengan timnas U-22 yang menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali pada 22-28 Mei 2017.

Deputi Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Fany Irawan mengatakan kemungkinan Ezra dalam formasi timnas U-22 dalam laga uji coba menghadapi tim Kamboja dan tim Puerto Rico.

Meskipun telah menjadi warga negara Indonesia, Ezra memastikan tetap berkompetisi dalam liga-liga sepak bola Eropa selepas menyelesaikan kontrak pada tim Belanda Jong Ajax yang akan usai pada Juni.

"Saya masih bermain di Eropa. Sudah ada beberapa pilihan klub untuk musim depan," kata Ezra yang belum memutuskan klub di liga Eropa. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017