Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 100 pemain keyboard atau kibordis ternama di Tanah Air akan unjuk kebolehan dalam konser bertema "Persatuan Perdamaian dalam Perbedaan" yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei.

"Ide untuk menggelar konser, berasal dari obrolan saya dengan Teffy Mayne dan Donny DSS," ujar seorang penggagas konser, Iwang Noorsaid di Jakarta, Kamis.

Ketiganya memiliki satu visi dan misi yang sama dalam hal mengumpulkan para kibordis kondang Indonesia dari berbagai genre seperti klasik, jazz, rock, dangdut, pop, reggae, latin, musik elektronik berada bersama di atas satu panggung musik.

Obrolan santai tersebut pun beranjak pada pembicaraan serius, ketika para musikus lainnya ikut terlibat, yakni Fadhil Indra, Andy Ayunir, Krishna Siregar, Krisna Prameswara serta sejumlah pemusik lainnya.

"Dari yang semula yang hanya sebuah rencana kecil, pembicaraan dan perencanaan tersebut dimatangkan untuk menghadirkan sebuah konser besar garapan para kibordis Indonesia, yang diharapkan dapat terdengar hingga mancanegara," kata Iwang.

Rencana perhelatan para kibordis Indonesia ini dikerucutkan pada satu benang merah, yakni menghadirkan ratusan kibordis dalam sebuah suguhan konser. Kemudian disepakati sebuah konser 100 kibordis Indonesia.

Sebelum konser pesta musik bagi para kibordis Indonesia ini, pada hari yang sama, digelar pelatihan dan pameran, juga bertempat di Graha Bhakti Budaya, TIM, Jakarta Pusat.

Menurut rencana, ajang berbagi ilmu seputar alat musik keyboard dilangsungkan sejak pukul 13.00 hingga 19.00 WIB atau sekitar satu jam jelang "Konser 100 Kibordis Indonesia-Bermusik untuk Bangsa".

Penggagas lainnya, Donny DSS mengatakan, puncak dari konser tersebut bakal terjadi di pengujung acara, saat 100 kibordis berada di atas satu panggung. Kesemuanya bakal memainkan lagu "Bangun Pemudi-Pemuda".

"Lagu ini akan dimainkan oleh 100 kibordis. Realitanya akan ada 89 keyboard, dengan 11 keyboard gendong yang akan dimainkan oleh musisi-musisi seperti Indra Lesmana atau Fariz RM," kata Donny.

(T.I025/S023)

Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017