Moskow (ANTARA News) - Layanan feri pertama yang menghubungkan Rusia dan Korea Utara mulai dibuka Kamis (18/5) menurut perusahaan operator, yang berharap bisa melayani wisatawan dan pekerja Korea Utara.

Feri tersebut akan melakukan perjalanan mingguan antara kota timur jauh Rusia, Vladivostok, dan Pelabuhan Rajin, yang juga disebut Rason, di Korea Utara menurut Vladimir Baranov, direktur InvestStroiTrest, perusahaan yang mengoperasikan kapal Man Gyong Bong yang akan melayani rute itu.

Calon penumpang potensial feri itu meliputi "warga Korea Utara yang datang untuk bekerja di Rusia dan wisatawan dari China utara yang rindu laut karena mereka tidak memilikinya," kata Baranov kepada AFP.

"Ini juga akan melayani kargo karena logistik sekarang sangat buruk, butuh waktu 22 hari untuk mengirim kargo dari Vladivostok ke Rajin," kata dia.

Baranov mengatakan bahwa perusahaan pariwisata Rusia telah menyatakan minatnya menyediakan layanan bagi warga Rusia yang hendak bepergian ke Korea Utara menggunakan feri.

"Ini zona ekonomi perdagangan, jadi mereka tidak memerlukan visa, hanya undangan, yang akan disediakan perusahaan pariwisata," kata Baranov ketika ditanya mengenai  bagaimana wisatawan Rusia akan mendapatkan akses ke Korea Utara.

Saluran televisi pemerintah Rusia, Rossiya, menampilkan kapal itu di pelabuhan Vladivostok pada Kamis pagi, mewartakan bahwa warga setempat tidak diizinkan mendekat karena masalah keamanan berkenaan dengan adanya temuan tas yang tak diklaim.

Seorang perwakilan perusahaan wisata China mengatakan kepada saluran televisi itu bahwa rute tersebut "akan sangat memudahkan" bagi mereka yang ingin mengunjungi Korea Utara dan Rusia dalam sekali perjalanan.

Baranov mengatakan 60 turis dari China sudah memesan perjalanan kapal selanjutnya, yang memiliki 40 kabin serta bar dan ruang karaoke menurut situs perusahaan.(mr)



Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017