"Atmosfer di Bandung tetap luar biasa. Saya pikir atmosfer menakjubkan untuk sepakbola. Untuk pemain ini bagus, jadi benar-benar hidup pertandingan," ujar Ponaryo di Graha Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat.
Popon sapaan akrabnya mengatakan, tekanan yang diberikan bobotoh kepada tim lawan merupakan hal biasa dalam sepakbola. Bahkan menurutnya hal itu menjadi sebuah motivasi baik untuk Persib maupun tim lawan untuk saling mengalahkan.
"Bukan hanya Borneo, setiap tim yang menghadapi Persib memiliki motivasi berlipat," kata dia.
Pria yang sudah malang melintang di sejumlah klub besar tanah air seperti Arema Malang, Persija Jakarta, serta Sriwijaya FC, mengaku sudah merasakan bagaimana tekanan yang diberikan bobotoh.
Apalagi beberapa klub yang pernah dibelanya merupakan rival dari tim berjuluk Maung Bandung tersebut. Sehingga ia sudah terbiasa dengan tekanan yang diberikan bobotoh sebagai bentuk menjatuhkan mental tim lawan.
"Dibandingkan stadion yang sepi kurang semangat. Buat saya bukan masalah bukan sebagai beban, atmosfer yang menarik," kata dia.
Dalam pertandingan besok saat timnya akan bertanding melawan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), ia akan berjuang habis-habisan untuk dapat mencuri poin.
"Saya rasa tanpa stimulasi khusus ada motivasi pribadi untuk memenangkan pertandingan. Satu poin cukup, tiga poin alhamdulilaah," katanya.
Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
