Kediri (ANTARA News) - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, meminta Gerakan Pemuda (GP) Ansor ikut menjaga keutuhan NKRI, salah satunya dengan memperkuat tali silaturahmi dengan seluruh komponen bangsa.

"Saya harap ini jadi momentum strategis, sebagai sarana memelihara kesatuan dan persatuan dan media memperkuat tali silaturahmi dengan seluruh komponen bangsa," katanya dalam acara peringatan hari lahir ke-83 GP Ansor di lapangan Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu sore.

Tentunya, rasa kebersamaan dan solidaritas ini akan menjadi fondasi yang kokoh dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, tambahnya.

Kapolda mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh GP Ansor, dengan melakukan apel kebangsaan ini.

Kegiatan ini sekaligus meneguhkan semangat kebangsaan, rela berkorban. Ia pun mengingatkan pada seluruh anggota GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk cinta NKRI dan berharap tidak ingin masa terbelah-belah.

Ia mengatakan, kemerdekaan bangsa ini bukan hal yang tidak mudah diperoleh serta bukan pemberian bangsa lain, namun butuh proses panjang sejarah yang melalui perjuangan disertai darah, luka, dan air mata.

"Proses menuju kemerdekaan ini tidak luput dari perjuangan para kiai, ulama, tokoh agama, santri, serta segenap elemen masyarakat yan bersatu padu pada masa itu. Untuk satukan langkah dengan semangat cinta tanah air," katanya.

Kapolda mengatakan, semangat untuk cinta Tanah Air sudah didengungkan kiai bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Para ulama dan kiai merupakan salah satu pelopor, titik terdepan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ia pun berharap, seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk mengisi kemerdekaan dengan menjaga keutuhan NKRI. Ulama NU telah mampu membangun nilai penting keagamaan dengan balutan semangat kebangsaan tinggi, sehingga keutuhan NKRI terjaga.

"Islam adalah Rahmatan lil alamin, mengajarkan kedamaian, rahmat bagi semesta alam. Saat ini seluruh banser dimanapun berada, tampilkan kiprah terbaik melalui berbagai kegiatan yang mengobarkan semangat di setiap penjuru Tanah Air," tegasnya.

Sebagai generasi penerus, Kapolda berharap seluruh anggota banser menyadari tugas dan tanggung jawab, mempertahankan serta menjaga keutuhan NKRI.

"Jangan biarkan kemerdekaan bangsa tercabik-cabik oleh pihak yang ingin Indonesia hancur dan pecah belah. Kalau pertahankan kebhinekaan, berarti pertahankan apa yang dicita-citakan pejuang pendahulu kita dan jangan sekali-kali melupakan sejarah," tegasnya.

Ia pun yakin, jika GP Ansor-banser, mampu menjaga keutuhan NKRI, menyatukan tekad satu tujuan demi terjaganya kebhinekaan dan keutuhan NKRI, saat ini ataupun di masa yang akan datang.

Dalam acara tersebut, selain dihadiri Kapolda Jatim, juga jajaran pejabat di bawahnya, pimpinan PP GP Ansor, Wali Kota Kediri, pengasuh PP Lirboyo, Kediri, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Kegiatan apel kebangsaan itu diikuti ribuan anggota GP Ansor serta Banser se-Jatim.

(T.KR-DHS/H005)

Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko/Asmaul Chusna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017