Lamongan (ANTARA News) - Kesebelasan berjuluk "Laskar Joko Tingkir", Persela Lamongan, mengalahkan tamunya Arema FC dengan angka telak 4-0 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu.

Empat gol tuan rumah masing-masing dicetak M Fahmi Al Ayyubi menit ke 11 dan 54, Ivan Carlos menit ke 30 dan Samsul Arif Munip menit ke 74.

Pada pertandingan itu, Persela yang turun dengan dukungan suporternya bermain lepas dan menyerang, sebaliknya Arema FC lebih menjaga ritme agar tidak kebobolan di babak awal.

Peluang pertama didapatkan tim tuan rumah, setelah M Fahmi Al Ayubbi mampu menyelesaikan dengan baik umpan Saddil Ramdhani, dan dengan sedikit sontekan menggetarkan gawang Arema FC yang dikawal Kurnia Mega sehingga kebobolan pada menit ke 11, skor 1-0 untuk tuan rumah.

Tertinggal 1-0, Arema FC mencoba bermain menyerang melalui Esteban Vizcarra, namun pertahanan Persela cukup kokoh sehingga gagal menciptakan peluang.

Permainan Arema FC yang menyerang bertubi-tubi membuat pertahanan mereka longgar, sehingga dimanfaatkan penyerang Persela asal Brazil Ivan Carlos untuk menambah keunggulan 2-0 pada menit ke 30 melalui sundulan kepalanya, gol kedua untuk tuan rumah ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Arema FC mencoba bangkit dengan menurunkan pemain mudanya, Adam Alis dan Dedik Setiawan agar bisa menyamakan skor.

Kedua pemain muda ini sepertinya tidak mampu membuat peluang, malahan pada menit 54, gawang Kurnia Meiga kembali kebobolan, dan M Fahmi Al-Ayyubi kembali mencetak gol, skor pun menjadi 3-0.

Unggul di atas angin tidak membuat Persela bermain santai, mereka malah kembali menambah pundi gol melalui

Samsul Arif pada menit 74 yang masuk menggantikan Ivan Carlos, skor berubah telak menjadi 4-0, yang bertahan hingga pertandingan usai.

Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Arema FC Aji Santoso mengakui timnya tampil buruk karena absennya dua pemain belakang Arthur Cunha Da Rocha dan Bagas akibat cedera.

"Hilangnya dua pemain membuat kepercayaan pemain belakang menurun. Apalagi Jad Nouroudine bermain jelek ditambah terkena kartu merah," katanya.

Pelatih Persela Herry Kiswanto mengakui kemenangan atas Arema, harus bisa menjadi titik balik kebangkitan tim asal Lamongan ini.

"Mudah-mudahan ini momentum kebangkitan kami di pertandingan selanjutnya," katanya, usai pertandingan.

Sementara, hasil ini membuat Persela naik ke posisi 8 klasemen sementara Liga 1 dengan poin 10, sedangkan Arema tertahan di urutan 7 dengan poin 11.

Pewarta: Abdul Malik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017