"PMB-Lokal merupakan jalur terakhir penerimaan mahasiswa di UIN Ar-Raniry Darusalam, Banda Aceh," kata Wakil Rektor I Dr Muhibbutthabry di Darussalam, Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan jalur PMB Lokal merupakan jalur penerimaan mahasiswa yang kelima di UIN Ar-Raniry. Lulusan SMA/sederajat yang belum lulus melalui empat jalur sebelumnya dapat mendaftar melalui jalur tersebut.
"Calon peserta dapat melihat langsung petunjuknya dengan mendaftar secara online melalui homepage pmb.ar-raniry.ac.id.," katanya.
Ia mengatakan PMB Lokal tersebut sama seperti jalur masuk UIN Ar-Raniry yang sebelumnya.
"Tidak ada perbedaan ruang dan biaya kuliah, setelah lulus semua akan mendapatkan fasilitas, ruang kuliah dan SPP sama seperti jalur-jalur lain yang dibuka di UIN Ar-Raniry," katanya.
Menurut dia pada jalur PMB Lokal, seluruh program studi di UIN Ar-Raniry, yakni sebanyak 43 prodi, dapat dipilih oleh calon mahasiswa, tidak ada perbedaan uang kuliah antara jalur penerimaan mahasiswa baru.
"Semua menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai klasifikasi setelah diverifikasi oleh tim di Bagian Akademik Biro AAKK UIN Ar-Raniry Banda Aceh," katanya.
Muhibbutthabry mengatakan untuk mendaftar pada PMB Lokal, calon mahasiswa tinggal mengakses ke alamat pmb.ar-raniry.ac.id dengan mengklik link isi formulir pendaftaran dan selanjutnya mengisi formulir dengan lengkap dan benar serta memastikan data tersebut tersimpan.
"Setelah melakukan penyimpanan data calon peserta mendapatkan nomor pendaftaran, nomor tersebut dicetak dan disertakan saat melakukan pembayaran pada Bank Aceh Syariah," katanya.
Selanjutnya untuk melakukan pembayaran dengan menunjukkan nomor pendaftaran, bagi yang bayar langsung via teller. Sedangkan bagi yang membayar via transfer dan ATM, diwajibkan mencantumkan nomor pendaftaran pada bagian keterangan atau referensi.
"Setelah membayar, silakan cetak kartu ujian dengan cara log-in lagi dan gunakan nomor pendaftaran sebagai username dan password sesuai yang diberikan sistem," kata Muhibbutthabry.
(T.M049/S024)
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
