Kita berharap investasi dan pertumbuhan ekonomi itu dirasa bukan ancaman ..."
Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia telah menekankan bahwa sejumlah potensi kerja sama investasi adalah untuk membangun Indonesia dan bukan ancaman bagi politik dalam negeri Tanah Air, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Kita berharap investasi dan pertumbuhan ekonomi itu dirasa bukan ancaman, tapi kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan kita juga akuntabel," ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.

Menurut dia, pemerintah hendak mengimbangi kemajuan di bidang ekonomi dengan sosial dan juga sisi politik dan hukumnya untuk perbaikan pelayanan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurut dia, menilai adanya kekhawatiran munculnya persepsi Indonesia terdistraksi dengan isu-isu perpecahan politik.

"Presiden menginstruksikan Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN dan seluruh jajaran kepala staf untuk ikut serta menjelaskan secara sederhana mengenai kenapa pemerintah melakukan berbagai macam kegiatan investasi, dan yang dilakukan oleh para investor itu adalah untuk membangun Indonesia, bukan untuk mengancam Indonesia," ujarnya.

Aspek investasi tersebut, dikemukakan Sri Mulyani, penting untuk membangun kondisi infrastruktur Indonesia yang masih jauh tertinggal dengan negara-negara yang memiliki ekonomi setingkat.

Presiden Jokowi, dikatakannya, juga menekankan agar investasi mengikutsertakan swasta nasional dan dapat memperbaiki tata kelola yang bebas dari korupsi.

Selain itu, dinyatakannya, Presiden Jokowi menjelaskan kesiapan fasilitas yang dibangun bertujuan agar ketika investor masuk ke Indonesia, maka pemerintah sudah siap dengan proyek yang tertata dan menciptakan iklim investasi yang bertumbuh sehingga dapat menciptakan lapangan kerja lebih banyak.

Investasi itu juga dapat mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan, demikian Sri Mulyani.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017